Monday 30 October 2017

Teruntuk Kamu, Aku Berharap





Malam yang basah
Kau dan aku duduk berdampingan
Di pinggir jalan yang bising dengan kendaraan
Berlindung dari titik-titik hujan

Dari sudut mata, aku memerhatikanmu lamat-lamat
Tatapan teduhmu membuat hatiku hangat, di tengah malam yang dingin lembab
Deru nafasmu menahan dinginnya udara malam
Menjadi alunan yang sangat menyenangkan untuk didengar

Continue Reading...

Sunday 29 October 2017

Cecep’s Story


Di sebuah dunia yang fana ini, hiduplah segumpal lelaki kusut bernama Cecep. Tubuhnya jangkung, agak sedikit membungkuk posturnya. Rambutnya ikal. Hidung melebar. Wajahnya bundar. Perutnya bulat mencuat. Cecep tinggal di sebuah desa pelosok di Garut Jawa Barat. Ia berasal dari keluarga biasa-biasa saja. Ibunya seorang ibu rumah tangga, dan ayahnya seorang karyawan swasta di sebuah perusahaan konveksi dengan penghasilan biasa-biasa saja. terkadang harus pinjam uang ke kerabat atau menggadaikan perhiasan ke pegadaian untuk memenuhi kebutuhan mendesak seperti biaya sekolah dan kuliah cecep beserta dua adiknya.

Cecep baru saja lulus SMA. Cecep lulus dengan nilai biasa saja. Namun dengan nilainya yang pas-pasan Cecep berniat melanjutkan ke perguruan tinggi negeri terkemuka. Namun Allah berkehendak lain. Ia gagal test SNMPTN Undangan sehingga banting setir masuk ke perguruan tinggi swasta enggak terkenal di Garut. Sebuah Univ swasta yang membuat cecep minder saat orang tanya, “Kuliah dimana?”

Cecep jawab, “Di Universitas Swasta Biasa Aja.”

Dan orang selalu menanggapi dengan, “Hah? Itu dimana yah? Kok belum pernah denger. Kampus Ilegal yah?”

Continue Reading...

Saturday 28 October 2017

Sumpah Pemuda Jaman Now

Sebagai pemuda, pada Hari Sumpah pemuda di tanggal 28 Oktober ini, gue merasa terpanggil. Secara gue ini seorang pemuda, ya walaupun gue sering dipanggil “Bapak,” bahkan “Om.” Di Indomaret, gue ditanya, “Ada kartu Indomaretnya, PAK?” Di toko ikan gue dibilang, “Cupang yang ini bagus, OM!”

Di situ gue merasa menjadi pemuda lanjut usia.

Gue ngerasa kita sebagai pemuda bangsa harus berbuat sesuatu untuk negeri ini. Terutama di Hari Sumpah Pemuda ini, renungkan lah kita sebagai pemuda. Karna menurut gue negeri ini udah nyaris bobrok. Korupsi dimana-mana. Dari tingkat tinggi mentri, sampai tingkat cetek, kepala desa. Seolah korupsi sudah menjadi budaya di Indonesia. Instansi antar pemerintah saling melemahkan. Saling serang. Mobil dinas kesenggol dikit aja langsung angkat senjata. Gue sedih melihat ini.

Enggak lama lagi, kita generasi pemuda penerus bangsa akan mengambil alih negara ini. Bapak-bapak kita akan segera lengser. Pensiun dari jabatannya dalam negeri ini. Gue berharap, kita akan menjadi penerus generasi yang lebih baik dari sebelumnya. Terutama kita para generasi 90-an.

Continue Reading...

Profil Penulis

My photo
Penulis blog ini adalah seorang lelaki jantan bernama Nurul Prayoga Abdillah, S.Pd. Ia baru saja menyelesaikan studinya di bidang Pendidikan Bahasa Inggris. Ia berniat meneruskan studinya ke jenjang yang lebih tinggi untuk memperdalam ilmu Pendidikan Bahasa Tumbuhan, namun sayang belum ada universitas yang membuka jurusan tersebut. Panggil saja ia “Yoga.” Ia adalah lelaki perkasa yang sangat sayang sekali sama Raisa. Di kamarnya banyak sekali terpajang foto Raisa. Sesekali di waktu senggangnya, ia mengedit foto Raisa seolah-olah sedang dirangkul oleh dirinya, atau sedang bersandar di bahunya, atau sedang menampar jidatnya yang lebar. Perlu anda tahu, Yoga memiliki jidat yang lebar. Karna itu ia sering masuk angin jika terlalu lama terpapar angin di area wajah. Jika anda ingin berkonsultasi seputar mata pelajaran Bahasa Inggris, atau bertanya-tanya tentang dunia kuliah, atau ingin mengirim penipuan “Mamah Minta Pulsa” silahkan anda kirim pesan anda ke nurulprayoga93@gmail.com. Atau mention ke twitternya di @nurulprayoga.

Find My Moments

Twitter