Tidak sedikit yang ku sesali dalam hidupku. Salah satunya, kamu. Aku masih mengingatnya. Kejadian waktu itu. Antara kita berdua. Suasana, atmosfer, dan setiap detailnya masih terbayang jelas. Saat itu kita berada di antara gedung lab. Biologi dan perpustakaan sekolah.
Saat itu kamu berdiri dihadapanku, melihatku dalam dengan malu-malu, lalu kamu bilang bahwa kamu suka aku. Jujur saja, aku tidak pernah berpikir kata-kata itu akan kamu ucapkan. Saat itu yang kurasakaan adalah senang, bingung, dan gerogi. Dan yang aku ingat, aku merespon ucapanmu dengan ucapan, ‘Sebentar lagi ujian semester, aku ingin belajar.’ Menyesal? Sangat!
Seandainya aku Evan Treborn dalam Butterfly Effect, aku akan kembali dan merubah semuanya. Aku ingin saat itu kita berdiri berhadapan dan menatap dalam wajah satu sama lain. Oiya, saat itu tinggi badan kita tidak berbeda jauh. Jadi, ketika kita bertatapan, maka posisi mata kita akan sejajar horisontal. Menurutku, itu adalah posisi yang sempurna. Kemudian kamu mengucapkan kamu suka aku. Lalu aku meraih kedua tanganmu yang kau kepal didepan, kemudian kugenggam erat dan aku merespon ucapanmu,’Aku sayang kamu.’
Tapi sayang, aku bukan Evan.
kisah romantis nieee... tapi kenapa harus menjadi Evan?
ReplyDeleteKarna gue sadar, gue enggak bisa menjadi Pasha Ungu.
DeleteWidih seru nih , bikin part 2nya dong
ReplyDeleteCie... lagi cinta-cinta'an aja nih bang oga.. wkwkwk
ReplyDeleteIni tragis. Tragis banget.
ReplyDelete*kasih tissue* coba tembak aja ntr habis semesteran, bawain bunga sama coklat. jangan sedih, seperti kelinci yang melompat, kita harus tetap semangat!!!
ReplyDeleteini seriusan apa bukan ya?
ReplyDeletekata2nya sedikit tapi pas deh
seandainya waktu bisa diputar cieeee
wuahahaahahaah
ReplyDeleteKENAPA ELU TOLAK BANG, ELU NORMAL NGGAK SIH ??
mending kasih kegue aja deh bang, gue mau.
Gue baru inget, sesaat sebelum itu kepala gue sempet kebentur ubin ketika gue sedang mencoba salto di depan ruang guru. Jadi pikiran gue sedikit bermasalah saat itu.
Deletedoyan banget ngungkit2 masa lalu lu ga haha ,move on brother
ReplyDeletegak usah jd Evan buat balik ke masa lalu...
ReplyDeletejadi doraemon aja, kan ada pintu ajaibnya...hehehe
nice post, singkat, padat, tapi kena dan mudah dipahami..
Doraemon? Gk elit banget!
Deletewaaaaa ini jleb abisss retak retak deh </3 tapi waktu tak akan bisa kembali :"
ReplyDeletesayangnya bukan diriku yang dimaksud. meski penah retak, tapi lanjut aja deh! hehehe
ReplyDeletefaktakah ini?
ReplyDeletepasti nyesal banget tuh, hahaaha..
nyesel gak ada gunanya....
ReplyDelete