Ketika di SMP, gue pernah bermasalah
dengan guru Bahasa Inggris, Pak Rija namanya. Masalah yang sering gue perbuat
adalah kedisiplinan rambut. Saat SMP, gue sering membandel dengan membiarkan
rambut gue tumbuh gondrong enggak beraturan. Hal itu bertentangan dengan
peraturan sekolah yang mengharuskan muridnya berambut rapih. Gue sempet kesel. Hal
itu ngebuat gue enggak leluasa. Entah kenapa gue selalu males cukur rambut.
Terlebih rambut gue ini cepet banget tumbuhnya. Kalo diibaratkan tanaman,
mungkin rambut gue ini seperti tanaman hybrida yang cepet pertumbuhannya. Karna
males potong rambut dan pertumbuhan rambut gue yang cepet inilah gue jadi
sering bermasalah.
Gue sering kena rajia rambut di SMP.
Enggak tanggung-tanggung, kadang hampir semua anak cowok dikelas gue juga
dicukur paksa di kelas. Banyak diantara mereka dicukur bukan karna rambut yang
gondrong, tapi karna gaya rambut mereka yang enggak manusiawi. Saat itu lagi trend-nya gaya rambut Mowhak. Gaya rambut Mowhak tu begini: jadi rambut di bagian tengah kepala, dari depan
ke belakang, berukuran panjang. Sedangkan rambut yang berada disamping kanan-kiri
kepala, dekat dengan telinga, berukuran pendek. Emang sih menurut mereka itu
keren. Tapi gue ngeliatnya malah lebih mirip dengan rambut yang berada di pundak
kuda. Jadi, gue kadang susah ngebedain antara kuda dengan orang yang berambut Mowhak.