Gue dikenal sebagai orang rumahan. Seumur
hidup hampir enggak pernah ninggalin rumah. Waktu usia SD gue diajak Tante
nginep di rumahnya. Tapi gue menolak enggak mau. Gue nangis kejer.
Entah kenapa, gue selalu enggak
nyaman kalau jauh dari rumah. Rasanya lebih nikmat tidur di rumah sendiri,
walaupun rumah yang kecil. Ngobrol bercengkrama dengan keluarga.
Memasuki masa kuliah, gue masih
enggan jauh dari rumah. Di saat teman-teman berlomba mendaftar ke perguruan
tinggi di luar kota, gue malah nyari kampus yang deket dengan rumah. Males aja
ngebayangin harus tinggal jauh dari rumah dan orangtua.
Karena itu gue selalu dekat sama
orangtua, terutama ibu. Jadilah gue anak mamih. Yang selalu di rumah. Dan semua
mengira gue anak rumahan.
Sampai suatu saat gue nekad pergi ke
daerah yang jauh. Bahkan terlalu jauh. Gue mengajar di pedalaman Pulau Nias. Jauh
sekali dari tempat tinggal gue di Kuningan Jawa Barat. Dan saat itulah pertama
kalinya gue jauh dari rumah.
Selama satu tahun gue menghabiskan
waktu jauh dari rumah. Dan rasanya rindu berat dengan rumah. Dengan ibu dan
bapak.
Setelah satu tahun selesai mengajar
di pedalaman, gue kembali harus jauh dari rumah. Gue harus meneruskan
Pendidikan Profesi Guru di Bandung Jawa Barat.
Di kesempatan libur Idulfitri tahun
ini gue pulang ke Kuningan. Dan saat itu lah gue melepas rindu dengan orangtua.
Anak rumahan yang jarang keluar rumah ini kembali ke rumah, melepas rindu. Anak
yang main terlalu jauh sampai ke Pedalaman Nias Selatan ini akhirnya pulang ke
rumah, merasakan kembali bercengkrama dengan ibu dan bapak.
Gue yang selama ini selalu dekat
dengan orangtua, baru merasakan rindu yang teramat saat jauh dari orangtua. Rindu
ini membuat gue mengerti betapa berarti orangtua bagi gue. Inikah arti merindu?
Dari rindu ini gue jadi tahu gue harus memuliakan ibu dan bapak. Dari rindu ini
gue mengerti gue harus merawat orangtua.
Gue berkeinginan kelak gue harus
berkarir di Kuningan, agar gue bisa merawat ibu bapak. Jika kelak gue berjodoh dengan
istri yang berasal dari jauh, istri gue itu harus tinggal di Kuningan. Misal
istri gue kelak berasal dari Lombok karena gue dan dia dipertemukan Allah saat Pendidikan
Profesi Guru, dia harus bisa tinggal di Kuningan. Misal lho. Ini hanya “misal.”
Kami tinggal di Kuningan agar gue bisa merawat ibu dan bapak.
Inikah arti merindu?
Bukan, bukan gue tidak lagi mau
merasakan rindu kepada rumah, kepada ibu dan bapak. Tapi dari merindu inilah
gue mengerti gue harus selalu ada untuk ibu dan bapak. Gue harus merawat
mereka.
Dari rindu ini lah gue mengerti
betapa berharganya kehadiran keduanya bagi gue.
Inikah artinya merindu?
bener banget, terkadang kita juga harus merindu supaya tau artinya kebersamaan. Soalnya pada saat kita udah jauh dari org yg kita sayang, semuanya baru terasa. Rindu hhmm
ReplyDeletekalo lagi jauh baru berasa yg namanya rindu. gw juga kangen ke ortu kalo pas jauh dan emang jauhhh krna ngerantau
ReplyDeleteLuar biasa! Merantau untuk mengabdikan diri sebagai guru, semoga pendidikan Indonesia terangkat kualitasnya karena salah satu niat mulia masnya ya. Dan sekali benar, rindu itu mengajarkan sesuatu kepada kita. Terlebih rindu kepada rumah, bapak dan ibu.
ReplyDeleteEits, tapi yang soal jodoh itu kode atau gimana masnya? Wkwkwk. Kalau iya, semoga peka ya doi mas hehe.
Ya... aku juga anak rumahan. Dari kecil sampai lulus SMA selalu di rumah. Tapi sudah dua tahun ini aku merantau untuk mengejar masa depan. Tiap ingin pulang memang momen yang paling ditunggu. Tiap hari terakhir pengen balik ke rantau selalu berpikir, haruskah aku balik merantau lagi?
ReplyDeletewah anak soleh ya...tapi keren lho batu loncatannya langsung jauh ke Pulau Nias. Semoga nanti bisa dipertemukan dengan istri yang juga bsia menyayangi mertua ya..biar nanti nggak kayak sinetron Indosiar :(
ReplyDeleteSemangat pak guru ^^
ReplyDeleteBROKER TERPERCAYA
ReplyDeleteTRADING ONLINE INDONESIA
PILIHAN TRADER #1
- Tanpa Komisi dan Bebas Biaya Admin.
- Sistem Edukasi Professional
- Trading di peralatan apa pun
- Ada banyak alat analisis
- Sistem penarikan yang mudah dan dipercaya
- Transaksi Deposit dan Withdrawal TERCEPAT
Yukk!!! Segera bergabung di Hashtag Option trading lebih mudah dan rasakan pengalaman trading yang light.
Nikmati payout hingga 80% dan Bonus Depo pertama 10%** T&C Applied dengan minimal depo 50.000,- bebas biaya admin
Proses deposit via transfer bank lokal yang cepat dan withdrawal dengan metode yang sama
Anda juga dapat bonus Referral 1% dari profit investasi tanpa turnover......
Kunjungi website kami di www.hashtagoption.com Rasakan pengalaman trading yang luar biasa!!!