Gue suka berhayal dari apa yang gue
lihat di televisi. Waktu gue nonton berita seorang remaja kelas dua belas SMA
yang mendapatkan nilai UN tertinggi di Indonesia sedang diwawancarai di studio
TVOne, gue pun menghayal. Gue membayangkan jika gue adalah remaja cewek itu.
Banyak hal yang terlintas di fikiran gue. Di antaranya apa yang mesti gue jawab
ketika diberi pertanyaan-pertanyaan dari host televisi itu, mimik wajah seperti
apa yang harus gue tunjukan di televisi, serta kerudung motif apa yang harus gue
kenakan.
Tiap melihat berita kriminal, gue
pun merasakan hal yang sama. Suka terlintas di fikiran gimana seandainya gue
terjerat kasus korupsi. Duh serem abis. Jangan sampai seperti itu.
Suatu saat gue nonton acara Black
in News di ANTV. Black In News ini acara anak-anak gaul. Karna gue juga pengen
jadi anak gaul tanpa digauli, maka gue sempatkan nonton Black In News tiap
minggu malem. Salah satu segmen di dalamnya ada yang membahas gaya berpakaian
anak muda yang lagi trend saat ini. Di layar kaca, ada seorang mas ganteng
sedang diwawancarai mengenai gaya berpakaiannya yang saat itu sedang ia
kenakan.
“Oke gue Raihan,” ucap mas ganteng
itu. Dia melanjutkan, ”Gue pake sweater dari Liquid. T-shirt dari Ripcurl.
Celana gue Jeans Wrangler. Gue pake jam tangan G-Shock. Gelang gue custom. Sepatu
gue Nike. Topi dari Volcom.”
Mas itu sungguh tampan. Dia nampak
berasal dari golongan menengah ke atas. Dia pasti orang kaya. Gaya berpakaiannya
beda banget dengan gue yang cupu. Dandanan gue sungguh ala kadarnya. Jangankan untuk
beli pakaian modis yang lagi trend, untuk beli kuota aja gue enggak mampu. Palingan
gue pake paket chat sebulan Tri yang cuma goceng. Lumayan bisa chattingan
gratis selama sebulan di lima aplikasi populer seperti BBM , WA, atau Line. Tapi
konsekuensi dari harga goceng itu adalah semua gambar seperti Display Picture,
dll enggak bisa muncul. Syedih memang.
Melihat ketampanan mas tersebut yang
sedang menunjukan style berpakaiannya di Black In News, gue jadi ikutan
berkhayal jika gue ada di Black In News.
Dengan level dandanan cupu yang gue
anut, ketika gue diwawancarain kejadiannya bakal seperti ini:
“Ekhm, gue Yoga,” kata gue sambil
megang microphone. Gue melanjutkan, “Gue pake topi KKN pemberian dari kampus.
Jaket gue hadiah dari dealer Motor Honda. T-shirt gue Golkar, dari kampanye
partai. Gue pake karet gelang yang gue dapet dari bungkus nasi uduk. Jeans gue
dari pasar malem. Gue pake sendal Swallow. Sempak gue merk Indomaret. Oya, jam
tangan gue udah mati. Ini gue pake cuma biar gaya doang.”
Mungkin setelahnya acara Black In
News akan menghilang dari peredaran karna ratting yang anjok setelah
menayangkan gaya berpakaian gue.
Well
this is the end of the post. Please subscribe and share the inspiration!
No comments:
Post a Comment