Kalau
dilihat dari judulnya, kesannya ini tulisan horor. Tapi tenang, ini bukanlah
tulisan seram. Jadi kamu jangan membayangkan gue akan bercerita tentang sebuah
kamar kosong bernomor 203. Tiap malemnya suka terdengar suara rintihan, “Ahh...
Hmm... Aduhh...”
Jadi
cerita ini bermula setelah kami, mahasiswa PPG UPI Bandung, melakukan Kemah
Kepramukaan dan Wisata ria ke Pangandaran. Kegiatan itu berlangsung kurang
lebih empat hari. Nah sepulang kami dari Pangandaran, satu-persatu mahasiswa
bertumbangan. Mereka jatuh sakit.
Gue
yang melihat teman-teman jatuh sakit Cuma bisa mengelus dada sambil bergumam, “Ya
Allah, kasian bener mereka. Untung saya sehat.”
Sehari
berselang, gue ikutan sakit.
Seluruh
mahasiswa PPG UPI tinggal di asrama. Gue satu kamar dengan Nanda dan Maul di
kamar 203. Di kamar ini bukan cuma gue yang sakit, tapi Nanda dan Maul juga
ikutan sakit. Kami bertiga jatuh sakit. Di kamar 203 ini lah rintihan-rintihan
itu bermula.
Gejala
sakit kami bertiga sama. Pertama-tama badan meriang. Kemudan panas tinggi. Lalu
tulang terasa ngilu. Ditambah dengan tenggorokan yang sakit.
Gue
kayaknya lebih parah. Selain gejala di atas, ditambah mencret. Mencretnya gue
masih belum parah sih. Enggak sampai cair banget gitu. Mencret, tapi masih rada
kental. Kira-kira sekental Es Kepal Milo gitu lah. Sorry yah jorok. Selain mencret
gue juga mual-mual kayak ibu-ibu lagi hamil muda. Beberapa kali muntah sampai lemas.
Saat
malam datang, udara di kamar makin dingin. Tulang makin terasa ngilu tertusuk
udara yang membeku. Rasanya sungguh sakit. Penderitaan gue ditambah dengan
harus menahan mual mau muntah dan mau mencret. Sungguh sakit yang berlipat
ganda.
Gue
harus merintih menahan sakit ini. “Ahhh....” rintih gue tiap rasa mules pengen
mencret muncul. Rintihan gue lalu disambut oleh rintihan Nanda, “Hmm....” yang
menahan sakit tulang yang ngilu. Lalu Maul juga tidak kalah. Ia merintih hebat,
”Arghhhh... hauuhh...uhhh....“
Sepanjang
malam kami merintih menahan sakit. Rintihan kami bersautan. Menggema di
langit-langit kamar 203.
Di
saat tidur, tiba-tiba Maul muntah. Dia mimpi sampai muntah. Dia mimpi sedang
melakukan percobaan sains bersama rekan-rekannya. Lalu dia melakukan kesalahan
sehingga percobaannya gagal. Temannya langsung memarahinya. Maul langsung
muntah setelah dimarahi.
Sedangkan
gue enggak mimpi aneh-aneh. Tapi please banget lagi meriang begini gue berharap
jangan sampe gue mimpi jorok. Gue enggak akan kuat mandi besar subuh subuh buta. Apalagi Bandung lagi 17 derajat
celcius.
Hari
demi hari berlalu. Rintihan di kamar 203 perlahan berkurang. Alhamdulillah kami
setelah berobat, kondisi tubuh sudah membaik. Tulang yang ngilu sudah tak
terasa lagi. Suhu tubuh sudah kembali normal. Gue sudah enggak mencret.
Di
saat sakit seperti itu, gue merasakan banget betapa sehat itu mahal. Kadang di
saat sehat gue suka sembarangan. Makan pedas seenaknya, tidur larut malam
seenaknya, telat makan seenaknya. Kadang manusia harus merasakan sakit
sekali-kali, untuk mengingat kembali betapa mahalnya nikmat sehat.
Dan
setelah sehat ini, gue benar-benar bersyukur dan mengerti betapa mahalnya sehat
itu.
heheh, judulnya menggoda untuk dibaca. kirain thriller horor . eeh tentang kesehatan rupanya
ReplyDeleteBetul, Mas. Sehat itu memang mahal, jikalau harus membayar gak kuatlah kita.
ReplyDeleteSemoga sehat selalu, Mas. Dan terus berbagi cerita di lila liku guru unyu ini :)
Elah, kirain horor dah ceritanya. Tapi horor juga sih sakit itu, kita dibelenggu oleh rasa tidak enak ._.
ReplyDeleteTapi ketika sakit, Tuhan mengampuni dosa-dosa kita. Jadi menurutku ketika sakit bisa dijadikan ajang merenung berapa banyak dosa yang kita buat sekaligus bersyukur bahwa Tuhan masih memperhatikan kita dengan memberikan sakit :)
Meski ada beberapa kata diparagraf tentang mimpi, namun ceritanya bisa dikatakan creepy. Sehat memang mahal, apalagi ngerenungin pada saat udah sakit~
ReplyDeleteBROKER TERPERCAYA
ReplyDeleteTRADING ONLINE INDONESIA
PILIHAN TRADER #1
- Tanpa Komisi dan Bebas Biaya Admin.
- Sistem Edukasi Professional
- Trading di peralatan apa pun
- Ada banyak alat analisis
- Sistem penarikan yang mudah dan dipercaya
- Transaksi Deposit dan Withdrawal TERCEPAT
Yukk!!! Segera bergabung di Hashtag Option trading lebih mudah dan rasakan pengalaman trading yang light.
Nikmati payout hingga 80% dan Bonus Depo pertama 10%** T&C Applied dengan minimal depo 50.000,- bebas biaya admin
Proses deposit via transfer bank lokal yang cepat dan withdrawal dengan metode yang sama
Anda juga dapat bonus Referral 1% dari profit investasi tanpa turnover......
Kunjungi website kami di www.hashtagoption.com Rasakan pengalaman trading yang luar biasa!!!