Sebagai pemuda, pada
Hari Sumpah pemuda di tanggal 28 Oktober ini, gue merasa terpanggil. Secara gue
ini seorang pemuda, ya walaupun gue sering dipanggil “Bapak,” bahkan “Om.” Di Indomaret,
gue ditanya, “Ada kartu Indomaretnya, PAK?” Di toko ikan gue dibilang, “Cupang
yang ini bagus, OM!”
Di situ gue merasa
menjadi pemuda lanjut usia.
Gue ngerasa kita
sebagai pemuda bangsa harus berbuat sesuatu untuk negeri ini. Terutama di Hari
Sumpah Pemuda ini, renungkan lah kita sebagai pemuda. Karna menurut gue negeri
ini udah nyaris bobrok. Korupsi dimana-mana. Dari tingkat tinggi mentri, sampai
tingkat cetek, kepala desa. Seolah korupsi sudah menjadi budaya di Indonesia. Instansi
antar pemerintah saling melemahkan. Saling serang. Mobil dinas kesenggol dikit
aja langsung angkat senjata. Gue sedih melihat ini.
Enggak lama lagi,
kita generasi pemuda penerus bangsa akan mengambil alih negara ini. Bapak-bapak
kita akan segera lengser. Pensiun dari jabatannya dalam negeri ini. Gue berharap,
kita akan menjadi penerus generasi yang lebih baik dari sebelumnya. Terutama kita
para generasi 90-an.
Continue Reading...