Friday, 21 July 2017
Alasan Mahasiswa Memilih Gondrong
Sunday, 9 July 2017
Kenapa Memilihku?
Aku tak lagi merasakan lunglai di
tubuhku. Semua rasa lelah yang ku rasakan setelah mengajar di kampus hilang saat aku menginjakkan kaki di rumah. Terutama
saat langkah kaki pertamaku memasuki kamarku dan istriku. Ini adalah rumah yang
sebenarnya. Rumah tempatku kembali dari penat. Tempat dimana sumber
kebahagiaanku berasal.
Malam itu aku tidur menyamping, menghadap ke kanan. Wajah Rani
tepat di hapanku. Wajah yang segar, manis, cantik. Tak pernah berubah dari saat
pertama kali aku menatapnya sedekat ini, tujuh tahun lalu. Ya baiklah,
perubahannya hanya sedikit. Sedikit lebih tembam.
“Kang, apa alasan akang memilihku?” tiba-tiba Rani bersua. Ia tersenyum malu-malu.
Ah, hatiku selalu lumpuh tiap menatap raut wajahnya seperti
ini.
Tangan kiriku melayang, membelai rambutnya. Lalu turun sedikit.
Ibu jariku mengelus-eleus tulang pipinya. “Karna aku butuh didampingi kamu dalam hidupku,” ucapku.
Senyum Rani melebar. Tangannya memainkan
kaus yang ku pakai. Pandangannya merunduk. Aku tahu, itu tandanya Rani sedang
salah tingkah.
“Lalu, kenapa kamu mau menerimaku, di
saat banyak lelaki yang mengejarmu?” tanyaku balik. Tangan kiriku beralih, menggenggam jemarinya. Tangan kananku ku tekuk, kujadikan alas kepalaku, walau bantal
sudah mengalasi kepalaku.
The Dead City
3 Januari 2023.
Dua cangkir kopi
mengepul di hadapan kami. Yang satu kopi moka, sedangkan yang lainnya kopi
hitam. Aku memilih kopi hitam. Rasanya lebih nikmat dibandingkan kopi yang
dicampur krim atau kopi. Rasa pahitnya begitu nikmat tanpa gula. Begitu
kehidupan ini yang begitu pahit tanpa gula.
“Jakarta akan
menjadi kota mati,” ucap Profesor Jeki. Ia adalah peneliti dan juga ahli
geografi. Di usianya yang kini sudah mencapai delapan puluh tahun, ia tetap bekerja
sebagai peneliti handal. Dedikasinya dalam dunia geografi dan pemerintahan
tidak pernah surut. Mungkin hanya ajal yang menghentikan ia dari
penelitan-penelitiannya.
“Apa karna ibu
kota kini sudah pindah ke Palangkaraya, anda menganggapnya Jakarta akan mati?”
tanyaku heran.
Profesor Jeki
hanya terdiam. Ia memajukan posisi duduknya. Lengannya bergerak menggapai
secangkir kopi moka yang menurutku kemanisan. Di usia senjanya ia masih sehat.
Padahal manusia seumurannya pasti sudah kena diabetes.
“Slurpp... Ah,
Manis,” ucapnya seraya meminum kopi. Ia belum menjawab apa pertanyaanku. Dari
duduknya ia bangkit. Menuju lemari besi yang berisi berkas-berkas penting. Ia
mengambil sesuatu kertas dari tempat yang tersembunyi. Sebuah kertas yang
sebesar kertas koran. Ia menunjukan kepadaku. “Coba kamu lihat!”
Aku perhatikan
dengan seksama gambar di hadapanku. Sebuah hasil riset komputer yang menunjukan
aktivitas tidak wajar di dalam tanah Jakarta. Suhu di dalamnya berubah-ubah
drastis. Peta pergerakan angin di permukaannya pun memiliki pola yang tidak
wajar. “Aneh sekali Prof. Kenapa Jakarta bisa seperti ini?” tanyaku.
“Ini pengaruh
yang timbul dari radiasi luar angkasa yang memapar Jakarta.”
“M-maksudnya?
Kenapa bisa?” aku tertarik dengan pembahasan ini.
“Mereka akan
datang. Dan kini Jakarta yang menjadi sasarannya,” ucap Profesor sambil meminum
kopi moka yang kemanisan itu.
“Mereka siapa?”
“Alien.”
Friday, 7 July 2017
Tips Jitu Memilih Pasangan Hidup
Manusia adalah
makhluk sosial. Karna itu mereka butuh manusia lain dalam menunjang
kehidupannya. Contohnya dari hal kecil seperti upload foto di instagram.
Manusia butuh orang lain untuk fotoin dia lagi berpose. Temen gue si Cucu,
minta gue fotoin dia lagi bergaya di pinggir pantai. Sampe tangan gue keram
karna dia minta foto puluhan kali. Dia enggak pernah merasa puas dengan hasil
jepretan gue dan selalu ngerasa pipinya terlalu gendut. Gue harus nyari angle
yang sempurna demi menyembunyikan buntelan lemak di pipi Cucu.
Begitu juga
dengan hal lain. Manusia butuh keluarga sebagai tempat berinteraksi pertama
kali, butuh teman untuk berbagi, dan juga butuh pasangan hidup untuk berkembang
biak. Poin terakhir adalah yang paling penting.
Wednesday, 5 July 2017
Begini Rasanya Sakit di Daerah Terpencil
Saat ini gue
tinggal di Nias Selatan. Gue bertugas sebagai guru bantu dari pusat untuk
mengajar di sekolah-sekolah yang masih kurang. Baik kekurangan guru, kurang
baik dalam admisnistrasi, atau sulit dijangkau. Daerah penempatan kami sungguh jauh dari peradaban. Gue pun
ditempatkan di daerah yang sungguh sulit ditinggali. Di sini enggak ada
listrik, susah sinyal, jalan pun hancur. Karna jalan hancur, banyak daerah yang
cuma bisa dicapai dengan jalan kaki. Enggak bisa dilewati kendaraan. Medan
perjalananpun enggak bisa dibilang gampang. Kontur jalan di sini perbukitan. Sering
banget gue harus nanjak ke bukit untuk menuju kampung sebelah. Gue nyaris
pingsan saat harus naik-naik ke puncak bukit menghadiri acara syukuran teman
guru
kala itu.
Sunday, 2 July 2017
Nyanyian Kesukaanku
Aku selalu
merekam lamat-lamat saat matamu mulai mengecil, tenggelam dalam tawa karna
kekonyolanku. Kau mulai menutup mulutmu dengan tangan. Kadang dengan bagian
bawah kerudungmu. Mencoba menahan renyah tawamu. Bahkan sampai-sampai kau harus
memukul bahuku.
Maafkan aku yang
harus membuatmu tersiksa menahan tawa.
Aku sengaja. Aku sengaja bertingkah konyol. Karna kau terlihat begitu
cantik saat tertawa lepas. Suara lembutmu saat tertawa dan memprotesku yang
bertingkah konyol menjadi nyanyian kesukaanku.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Profil Penulis
- Nurul Prayoga Abdillah
- Penulis blog ini adalah seorang lelaki jantan bernama Nurul Prayoga Abdillah, S.Pd. Ia baru saja menyelesaikan studinya di bidang Pendidikan Bahasa Inggris. Ia berniat meneruskan studinya ke jenjang yang lebih tinggi untuk memperdalam ilmu Pendidikan Bahasa Tumbuhan, namun sayang belum ada universitas yang membuka jurusan tersebut. Panggil saja ia “Yoga.” Ia adalah lelaki perkasa yang sangat sayang sekali sama Raisa. Di kamarnya banyak sekali terpajang foto Raisa. Sesekali di waktu senggangnya, ia mengedit foto Raisa seolah-olah sedang dirangkul oleh dirinya, atau sedang bersandar di bahunya, atau sedang menampar jidatnya yang lebar. Perlu anda tahu, Yoga memiliki jidat yang lebar. Karna itu ia sering masuk angin jika terlalu lama terpapar angin di area wajah. Jika anda ingin berkonsultasi seputar mata pelajaran Bahasa Inggris, atau bertanya-tanya tentang dunia kuliah, atau ingin mengirim penipuan “Mamah Minta Pulsa” silahkan anda kirim pesan anda ke nurulprayoga93@gmail.com. Atau mention ke twitternya di @nurulprayoga.
Find My Moments
Designed By Templateism | Seo Blogger Templates