Suatu hari, hiduplah lelaki tampan. Namun
ketampanannya hanya diakui oleh keluarganya. Walaupun hanya keluarganya yang
memuji ketampananya, lelaki itu tetap bahagia. Ia selalu membagikan sedekah
dalam bentuk senyuman. Bahkan suka senyum-senyum sendiri di depan cermin.
Dia telah lama menjomblo. Satu-persatu
perempuan silih berganti menjadi gebetannya. Namun tak ada satupun wanita yang
berhasil meluluhkan hatinya. Perasaannya pada seorang wanita tidak pernah
dalam. Dia belum menemukan wanita yang membuatnya benar-benar jatuh hati.
Hari-demi hari ia lalui dengan lesu. Tidak
ada dorongan dalam dirinya untuk menjalani hari dengan semangat. Ia memandangi
handphone-nya yang sepi. Tak ada satupun chat yang masuk ke aplikasi
whatsap-nya. Kesehariannya hanya scrolling status whatsap di
kontaknya atau nge-prank orang-orang pakai "Hey Tayo." Sungguh tidak ada kerjaan.
Saat hendak berangkat ke kampus pun
ia malas-malasan. Saking malasnya kadang berangkat ke kampus tanpa mandi, tanpa
sisiran, tanpa celana dalam. Sungguh kusut.
Sepulang dari kampus ia langsung
menjatuhkan diri di kasur. Ia lupa makan karena tidak ada yang ngingetin. Sungguh
memprihatinkan.
Namun semua ketidakbergairahan
dirinya berubah pada suatu hari. Seorang mahasiswa betina masuk ke kelasnya. Ia
dan beberapa mahasiswa dari kelas lain kini belajar satu kelas dengan lelaki
ini. Sejak detik pertama ia melihat sang betina, hatinya berdebar tak karuan.
Dari seluruh wanita baru yang menjadi
teman satu kelas si lelaki, hanya perempuan itu yang membuatnya terpana.
Dengan arahan dosen, sang wanita
duduk di sebelah si lelaki. Dia tak menyangka perempuan yang membuatnya terpana
kini duduk tepat di sebelahnya. Rasanya aneh.
Namun sayang, si lelaki hanya satu
kelas dengan sang wanita satu minggu sekali. Dalam tujuh hari, hanya satu kali
si lelaki bertemu dengan sang wanita.
Kali ini si lelaki pulang kuliah
dengan penuh rasa senang. Hatinya merekah. Sebuah perasaan aneh yang tidak ia
rasakan sejak lama.
Kali ini dia langsung membersihkan
badan sesampainya di rumah. Dia mandi dengan sabun yang paling wangi. Dia sikat
gigi dengan odol yang paling mahal. Dia shampoan dengan shampo paling lembut. Kemudian
duduk di kamar, membayangkan wanita yang duduk di sebelahnya di kelas tadi.
Sambil mengingat wajah sang
perempuan, si lelaki senyum-senyum kayak caleg stress karena gagal pemilu. Ia masih
terbayang sosok wanita itu. Betapa cantik parasnya. Wajahnya putih seperti
kapas, mungkin juga lembut layaknya kapas termahal di dunia. Tinggi badannya semapai.
Yang jika si lelaki dan sang wanita berdiri berhadapan, kening sang wanita
tepat berada sejajar dengan ujung hidung si lelaki. Kerudung panjang yang ia
kenakan membuatnya nampak sangat anggun. Kelembutannya saat ia bicara
melelehkan hati si lelaki.
Si lelaki ingin segera bertemu dengan
sang wanita. Baru beberapa jam yang lalu ia duduk bersebelahan dengannya, namun
sudah ingin bertemu lagi.
Inikah
yang namanya rindu? Gumam si lelaki.
Hari demi hari sang lelaki menyimpan
rindu di hatinya. Rindu untuk sang wanita.
Saat itu hari jumat. Akhirnya waktu
yang dinanti tiba. Kelas perkuliahan kembali di mulai. Hari itu si lelaki
kembali bertemu dengan sang wanita. Hatinya berbunga luar biasa. Senyumnya mengembang
malu-maluin.
Namun kali ini ia tidak lagi duduk di
sebelah sang wanita. Biar begitu, hatinya tetap berdebar dengan kecepatan tak
berkurang sedikitpun dari hari kemarin.
Dari jauh, si lelaki mencuri pandang
kepada sang wanita. Sesekali ia mendapatkan sang wanita juga sedang menoleh
kepada dirinya. Hatinya bagai disiram air es dingin. Ngilu tapi seru rasanya.
Hari itu si lelaki telah jatuh hati. Benar-benar jatuh hati.
Jam kuliah berakhir. Ia dan sang
perempuan berpisah. Sang lelaki kembali harus menunggu selama enam hari untuk
bisa bertemu dengannya lagi. Itu adalah waktu yang terasa bagai berabad-abad
bagi lelaki yang sedang jatuh hati.
Sang lelaki kembali merindu,
menyimpannya dalam hati. Ia menabung rindu kepada sang pujaan hati. Rindu yang
makin hari makin membesar. Sebuah tabungan rindu yang hanya pecah di hari sebelum
sabtu.
Hari pertemuan dengan sang wanita
kembali datang. Si lelaki kembali riang bukan kepalang. Namun sekejap ia harus
berpisah. Si lelaki kembali merasa rindu, kembali menabung rindu. Menyimpannya dalam hati rapat-rapat. Tidak membiarkan
sang wanita tahu.
Review of a Las Vegas casino | PokerNews Guides
ReplyDeleteWe've all seen casino gaming 텐벳먹튀 on-site. We've always wondered what's 룰렛 배당 the best place to play Las Vegas casino gaming, but there are 버 슬롯 plenty of 온라인 바카라 사이트 options. 메이저사이트 추천