Monday 24 December 2012

Pengalaman Wawancara di Hari Ibu

Share it Please

Gue menulis artikel ini tepat di hari ibu, iyah, karna saat itu tepat tanggal 22 Desember. Dan gue juga menulis ini tepat di jam Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Iyah, saat itu sedang berlangsung kegiatan presentasi di kelas, dan gue ngerasa bosen ajah, jadi gue manfaatin deh buat nulis, muhuhaha!
Di hari itu, gue diwawancarai oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial di kampus gue. Jadi, saat itu anak-anak Klise—Kumpulan Mahasisa Fotografi Fakultas Ilmu Sosial—mengadakan kegiatan perayaan hari ibu. Acaranya berupa penggalangan dana, live music, standup comedy, dan pembagian seribu bunga mawar bohongan, iyah, mawar plastik!
Dalam kegiatan tersebut, sempat ada kegiatan wawancara keliling. Nah, gue yang saat itu kebetulan lewat, kedapetan diwawancarai oleh panitia. Dan panitia yang mewawancari gue itu seorang cewek, hm… cantik, putih, kece banget! Ketika itu gue diberi tiga pertanyaan. Bukan… bukan! Gue bukan diberi pertanyaan seputar harga cabe di pasar atau bagaimana cara babon berkembang biak, tapi, pertanyaannya adalah hal-hal yang berkaitan dengan ibu.
Pertama, si mbak-mbak itu nanya nama gue. Tadinya gue pengen bilang nama gue adalah Michael, tapi setelah gue pertimbangkan, sepertinya nama itu enggak singkron dengan kualitas muka gue. Dan akhirnya gue ngejawab, ‘Oh, saya Yoga.’
Lalu, dia bertanya lagi, ‘Menurut Mas Yoga, apa sih arti seorang ibu?’ Hm… terus terang aja, ibu adalah orang yang paling berjasa bagi gue, bahkan bukan cuma gue, buat seluruh manusia malahan. Lalu, buat gue pribadi, ibu adalah manusia yang paling menyayangi gue di muka bumi ini. Yah, begitu lah ibu.
Terus, terakhir mbak-mbak tadi bertanya lagi, ‘Seandainya ada ibu di depan Mas Yoga sekarang, apa yang pengen Mas Yoga bilang?’ Hm… kalo ada ibu saat itu, sebenernya gue pengen bilang, ‘Bu, minta uang dong, kemaren utang pulsa ke Alpiyah belom dibayar, huhu!’ Eh-eh, tapi, dari lubuk hati yang terdalam, gue pengen bilang makasih sama ibu buat semua pengorbanannya selama 19 tahun ini buat gue. Lalu, gue mau minta map atas semua kenakalan gue, dan enggak jarang juga karna gue, ibu jadi meneteskan airmata. Kemudian, terakhir, gue mau minta supaya ibu enggak pernah lelah ngedidik gue, ngebesarin dan ngedoain gue.
Nah, setelah itu si mbak-mbak yang mewncarai gue itu pun mengucapkan terimakasih dan menjabat tangan gue. Wah, mimpi apa gue malam itu, bisa dapet kesempatan berjabat tangan dengan cewek cakep! Beruntungnya gue.
Akhirnya, gue dengan senang hati dan semangat yang menggebu-gebu, langsung menyambut uluran tangan dia dan menjabat tangannya. Dan, beuh… tangannya lembut banget, halus, bersih. Gue enggak pernah merasakan jabatan tangan selembut ini, soalnya biasanya gue bersalaman dengan guru gue yang uda jompo.
Sebenernya gue ngerasa berat ngelepasin jabatan tangannya, gue pengen banget berlama-lama berjabat tangan dengan dia, tapi gue langsung tersadar dan mendapat hidayah dari Tuhan. Gue khawatir tangannya bakal terkena cantengan seumur hidup karna terlalu lama bersalaman dengan gue. Dan akhirnya gue melepaskan jabatan tangannya, kemudian mbak tersebut senyum, gue pun senyum. Lalu dia berlalu dan gue kembali masuk kelas.


9 comments:

  1. hahaha
    kenapa sekalian ga minta dicipokin aja bang, langka banget lo momen kayak gitu. :D

    yah... ga taunya malah pengen minta duit buat bayar pulsa lagi -___-

    keren bang, tulisannyya. menghibur.

    ReplyDelete
  2. wah umur elu masih 19 tahun ya? wah baru nyadar gua

    ReplyDelete
  3. Etdah..
    Malah minta dibayarin pulsa -__-
    Kasi tau Ibunya Yoga aaah~

    ReplyDelete
  4. Selamat Hari Ibuuuu :D *telat banget*

    ReplyDelete
  5. moment langka kak bisa jabat tangan sama mbak2 cantik :D

    ReplyDelete
  6. sapa ga cewenya, anak fisip bukan?

    ReplyDelete
  7. ane juga pernah kaya gitu bang...
    tapi ane di wawancara oleh media lokal..
    cwe nya cantik juga, dalam pikiran ane waktu di wawancara itu...
    semoga ane bisa kenalan dengan nih cwe setelah wawancara...
    tapi ternyata setelah ane di wawancara
    cwe nya cuek banget sama ane...
    *maaf curcol*

    ReplyDelete
  8. wiih, gurunya udah jompo.. anggota panti jompo ya kamunya? *ehh

    ReplyDelete
  9. mana pict nya ? gua kan pengen liat kaya gimana waktu lu lagi wawancara :D

    ReplyDelete

Profil Penulis

My photo
Penulis blog ini adalah seorang lelaki jantan bernama Nurul Prayoga Abdillah, S.Pd. Ia baru saja menyelesaikan studinya di bidang Pendidikan Bahasa Inggris. Ia berniat meneruskan studinya ke jenjang yang lebih tinggi untuk memperdalam ilmu Pendidikan Bahasa Tumbuhan, namun sayang belum ada universitas yang membuka jurusan tersebut. Panggil saja ia “Yoga.” Ia adalah lelaki perkasa yang sangat sayang sekali sama Raisa. Di kamarnya banyak sekali terpajang foto Raisa. Sesekali di waktu senggangnya, ia mengedit foto Raisa seolah-olah sedang dirangkul oleh dirinya, atau sedang bersandar di bahunya, atau sedang menampar jidatnya yang lebar. Perlu anda tahu, Yoga memiliki jidat yang lebar. Karna itu ia sering masuk angin jika terlalu lama terpapar angin di area wajah. Jika anda ingin berkonsultasi seputar mata pelajaran Bahasa Inggris, atau bertanya-tanya tentang dunia kuliah, atau ingin mengirim penipuan “Mamah Minta Pulsa” silahkan anda kirim pesan anda ke nurulprayoga93@gmail.com. Atau mention ke twitternya di @nurulprayoga.

Find My Moments

Twitter