Friday 25 December 2015

Ini Bedanya Kepo sama Care

Share it Please


Temen kampus gue, Sebut aja namanya Cinta, tiba-tiba update emot nangis di Personal Message BBM-nya. Sontak hati gue tergugah untuk nanya kenapa dia nangis. Gue selalu enggak tegaan sama cewek. Di mata gue cewek itu makhuk lemah yang butuh diperhatiin. Maka dari itu, gue pun langsung membuka chat ke Cinta untuk menanyakan kenapa dia sedih. Kalo bisa, gue menenangkan dia:

Gue   : Cinta, kenapa kamu nangis?

Chat dari gue terkirim dengan sukses. Gue pun menunggu balasan chat dari Cinta. Tertera di sana Cinta is writing a message....

Setelah gue tunggu-tunggu akhirnya balasan chat Cinta pun datang dan bunyinya malah seperti.... :

Cinta : Ih, kepo deh kamu!

Melihat jawaban dari Cinta, gue cuma bisa mengernyitkan jidat. Cinta kampret banget. Gue dengan maksud care menanyakan apa yang terjadi, malah dikira kepo. Karna Cinta update emot nangis, ya wajar dong gue tanya dia “kenapa.” Lagian apa sih maksudnya Cinta update nangis, tapi giliran ditanya malah dikiranya kepo.

Gue pun cuma bales

Gue   : aneh lo!

Cinta cuma satu dari sekian orang aneh di BBM. Masih banyak cinta-cinta di luar sana yang lebih kampret dari ini. Gue rasa, makhluk hidup di dunia ini harus tahu mana yang disebut kepo, mana yang sebenanrya care.


Orang yang care akan langsung menanyakan ke kamu problematika apa yang sedang kamu hadapi. Baik lewat chat, sms, atau telpon. Dia ingin tahu langsung apa yang terjadi dengan kamu, kenapa kamu update kesedihan, kenapa kamu ngeluh di PM BBM. Dia enggak mau denger info dari orang lain. Dia ingin kebenaran, bukan kabar burung yang belum jelas kebenarannya. Setelah dia tahu apa yang terjadi sama kamu langsung dari mulut kamu, dia akan mengerti apa keadaanya.

Sedangkan orang kepo enggak bakal nanya langsung ke kamu tiap kamu share keputusasaan, ketika kamu update pesakitan di PM BBM. Mereka hanya menstalking update-an kamu, atau bertanya ke orang lain, lalu membuat kesimpulan sendiri terhadap apa yang kamu update.

Misal si Cinta kampret ini update di PM BBM-nya seperti

“Aku lelah... pengen berhenti...”

Mereka yang kepo enggak akan menanyakan ke kamu kenapa kamu lelah. Mereka hanya membacanya dan membuat kesimpulan sendiri atas apa yang terjadi kepada kamu. Mislanya mereka menyimpulkan kamu lelah sama hubungan kamu sama pacar dan pengen putus ajah. Padahal aslinya kamu lelah karna lagi dihukum naik turun lantai satu sampai lantai empat sambil jalan kayang karna telat masuk kelas, dan kamu pengen hukumannya berhenti.

Orang yang care enggak akan banyak nanya. Dia akan langsung melakukan tindakan untuk membuat kamu merasa lebih baik. Misalnya ketika dia tahu kamu sedang sedih putus dari pacar kamu karna diselingkuhin, dia yang care enggak akan banyak nanya. Dia akan langsung menikahi kamu. Er... ehm... iya, kira-kira begitu.

Atau alternative lain, dia akan datang ke rumah kamu. Dia ngajak kamu keluar nyari angin segar, nonton, makan eskrim coklat, beliin kamu pembalut. Pokoknya seru-seruan deh sampai akhirnya bikin kamu nyaman dan merasa lebih baik, lalu malah kamu dengan sendirinya ceritain problem kamu ke dia.

Beda dengan mereka yang kepo. Mereka akan banyak nanya, mengulik permasalahan kamu, enggak bikin kamu merasa lebih baik. Setelah dia dapet cukup informasi, dia akan ngilang. Dan chat balasan kamu ke dia akan berakhir ‘D’ forever.

Dia yang care akan menjaga problem kamu. Ketika kamu dapat problem yang buruk banget, dia tahu mana yang orang lain boleh tahu, dan mana yang orang lain enggak boleh tahu. Ketika orang lain menanyakan tentang problem kamu ke dia yang care, dia akan memilih mana yang bisa diketahui orang lain, mana yang enggak boleh. Bahkan dia akan menutupinya kalau perlu.

Beda dengan mereka yang kepo. Selain menyimpulkan hanya lewat apa yang dia lihat, dan apa yang dia tahu dari orang lain, mereka juga enggak jarang membongkar problem kamu ke orang lain. Sehingga hal itu menjadi gossip dan perbincangan umum.

Intinya dari tulisan ini, gue cuma mau menghimbau. Kalau ada orang yang care chat langsung ke kamu menanyakan tentang apa yang kamu update di PM BBM, tolong hargai rasa kepedulian mereka. Jangan dijawab, “Ehm, enggak papa kok,” atau malah kamu jawab, “Ih, kepo lo!”

Kalo emang kamu enggak cukup nyaman cerita ke dia yang chat ke kamu, jawablah sepantasnya. Misal kamu update karna pacar kamu ngebatalin janji nganterin kamu ke salon.

“Ah, hari ini nyebelin. Batalin aja terus. Batalin!”

Terus ada chat masuk bunyinya:

“Hari ini nyebelin kenapa? Hehe”

Karna kamu enggak cukup nyaman cerita ke orang care ini tentang pacar kamu yang ngebatalin janji, maka jawablah sepantasnya seperti:

“Udah janji sama orang, tapi dia batalin. Hehe”

Nah, kalo gitu kan semua senang.

Tapi kalau kamu emang enggak mau ada yang menanyakan isi PM BBM kamu, ya jangan kamu update. Karna dengan kamu update, itu artinya kamu juga harus sudah siap kalo ada yang nanya. Apa sih tujuannya kamu update di BBM kalo bukan karna kamu pengen orang lain tahu apa yang sedang kamu rasain? Jangan munafik lah. Jangan pengen orang lain tahu apa perasaan kamu tapi pas ditanya malah enggak jawab, atau malah bilang kepo. Kan nyebelin!

Well, karna itu tolong kamu bedakan mana kepo... mana yang care. Terutama kamu, Cinta! Heh, kunyuk. Elo baca nih. BACA, KAMPRET! BEDAIN MANA KEPO MANA CARE!!!


Cinta udah bikin hati abang sebel. 

4 comments:

  1. perasaan kepo sama care hampir sama, berpikir positif. Ternyata kepo sama care itu berbeda. Tapi emang kesel sih, masa nanya aja g boleh, malah di bilang kepo. Nanti bisa jadi malah nggak ada yang peduli lagi, soalnya mau tau keadaannya di bilang kepo. Mau tanya sesuatu, dibilang kepo, nanti jadi nggak ada yang peduli lagi

    ReplyDelete
  2. Males kalo serius tanya tapi balesnya 'Ih kepo!'. Pengen banget smackdown pake gaya John Cena ke orang yang jawab gitu pas ditanyain serius.

    Bener tuh kata bag Aldi. Kalo pernah dijawab gitu pas nanya serius ntar males peduli lagi. Ujung-ujungnya pada cuek. Terus nggak ada yang peduli. Terus depresi. Terus bunuh diri. Ehe.

    ReplyDelete
  3. Whehehe....
    Aduh maafin cinta... mungkin masih dia sensitif labil yg lagi ingin diperhatiin tapi bingung cara menjawab kepedulian..

    Siip dan kepo sama care beda ^^

    ReplyDelete
  4. dari segi arti aja sebenernya kepo ama care udah beda ya, kepo artinya pengen tau. Sedangkan cae artinya ngasih perhatian.

    Btw saran, itu ada beberapa penyebutan nama Cinta tapi C nya engga kapital, kan dia nama orang hehe. Gitu sih

    ReplyDelete

Profil Penulis

My photo
Penulis blog ini adalah seorang lelaki jantan bernama Nurul Prayoga Abdillah, S.Pd. Ia baru saja menyelesaikan studinya di bidang Pendidikan Bahasa Inggris. Ia berniat meneruskan studinya ke jenjang yang lebih tinggi untuk memperdalam ilmu Pendidikan Bahasa Tumbuhan, namun sayang belum ada universitas yang membuka jurusan tersebut. Panggil saja ia “Yoga.” Ia adalah lelaki perkasa yang sangat sayang sekali sama Raisa. Di kamarnya banyak sekali terpajang foto Raisa. Sesekali di waktu senggangnya, ia mengedit foto Raisa seolah-olah sedang dirangkul oleh dirinya, atau sedang bersandar di bahunya, atau sedang menampar jidatnya yang lebar. Perlu anda tahu, Yoga memiliki jidat yang lebar. Karna itu ia sering masuk angin jika terlalu lama terpapar angin di area wajah. Jika anda ingin berkonsultasi seputar mata pelajaran Bahasa Inggris, atau bertanya-tanya tentang dunia kuliah, atau ingin mengirim penipuan “Mamah Minta Pulsa” silahkan anda kirim pesan anda ke nurulprayoga93@gmail.com. Atau mention ke twitternya di @nurulprayoga.

Find My Moments

Twitter