Cerita Malam

By: Nurul Prayoga Abdillah on 19:08

Share it Please

Tweet

Tulisan ini akan sedikit seram. Iyah seseram gambar di atas. Jadi begini...

Gue adalah orang yang tertarik akan hal-hal gaib. Setiap kali orang sekitar cerita tentang pengalaman gaibnya, gue selalu kepo. Misalnya saat sepupu bercerita pernah di datangi pocong di depan rumahnya, gue langsung mendengarkan dengan seksama dan bertanya-tanya detail ceritanya.
 

Informasi yang gue dapet, dia didatangi pocong di depan jendela rumahnya. Tengah malam itu, entah mengapa, dia tiba-tiba ingin sekali melihat keluar rumah melalui jendela. Saat dia mengintip lewat jendela, dia melihat sosok pocong sedang berdiri di depan rumahnya. Kain kafannya terlihat jelas kotor dilumuri lumpur. Persis seperti pocong yang baru bangkit dari kubur. Bukan cuma itu, kepala si pocong juga enggak ada. Iyah, jadi itu pocong tanpa kepala. Serem abis! 

Setelah mendengar cerita itu, gue langsung parno. Gue jadi takut dan berpikir yang enggak-enggak tiap membuka kaca rumah. Gue takut begitu mengintip lewat jendela rumah, tiba-tiba sosok pocong muncul di hadapan gue. Gue takut banget! Ya walaupun gue tahu, bukan cuma gue yang takut melihat muka si pocong, kemungkinan si pocong juga takut begitu melihat muka gue. Akhirnya kami sama-sama takut deh.
 

Walaupun gue selalu parno tiap mendengar cerita gaib dari orang-orang sekitar, tapi gue pengen mengalaminya. Gue penasaran gimana rasanya melihat setan secara langsung. Terakhir kali gue melihat setan cuma di acara Dunia Lain beberapa tahun lalu. Gue inget, saat itu uji nyali berlangsung di sebuah pantai. Lalu setan yang terekam kamera saat itu berupa kereta kuda yang sedang berlari iring-iringan. Kereta kuda itu melayang di atas laut. Seketika itu juga peserta uji nyali menyerah ketakutan. Dia melambai-lambaikan tangan tanda menyerah. Hemm, payah banget peserta uji nyali itu. Masak sama kereta kuda doang takut! Kalo gue jadi dia, gue enggak akan menyerah... kecuali di kereta kuda itu ada bayangan mantan rangkul-rangkulan sama pacar barunya sambil melambai-lambaikan tangan ke arah gue.
 

Enggak lama ini, rasa penasaran gue terjawab sudah. Iyah, rasa penasaran gue akan melihat makhluk gaib terjawab sudah. Semua bermula dari malam itu. Malam dimana gue nonton film-film horor barat.
 

Setelah booming The Conjuring dan Insidious, gue jadi suka film horor. Karna itu, gue hunting DVD Film Horor bajakan di mall. Begitu dapet, gue langsunng stel di rumah. Baru kali ini nonton film horor barat. Rasanya benar-benar mencekam dan ngagetin abis. Sampai sampai gue merasa cupu banget. Gue benar-benar kehilangan kejantanan. Bayangin ajah, selama nonton, gue selalu menutup mata dengan kedua tangan, lalu mengintip dari selah-selah jari. Itu semua karna setan yang nngagetin dan sound yang mencekam.
 

Semenjak nonton film horor, gue jadi parno. Rasa parno ini lebih besar dari rasa parno karna mendengarkan cerita gaib. Karna nonton film horor, gue jadi sering berhalusinasi. Gue juga jadi sering merinding tanpa sebab. Gue jadi merasa enggak nyaman kalo berada di tempat sepi atau gelap. Tiap berada di tempat sepi, gue selalu melihat ke sekeliling, barang kali ada “sesuatu” yang sedang ngikutin atau ngeliatin gue.
 

Di suatu malam, gue hendak tidur. Sebelum tidur, gue selalu mematikan lampu kamar. Ini merupakann kebiasaan gue akhir-akhir ini. Bagi gue, tidur dengan keadaan gelap bisa membuat gue lebih nyenyak. Lagi pula, jika lampu dinyalakan, gue merasa silau, dan akhirnya susah tidur. Tapi malam itu, ada sesuatu yang beda.
 

Saat gue tidur nyenyak, tiba-tiba gue terbangun. Gue coba melihat ke langit-lagit walaupun mata gue masih berat untuk dibuka penuh. Sepertinya masih terdapat belek-belek yang menyelubungi mata gue. Dalam keadaan setengah sadar itu, tiba-tiba bulu kuduk gue berdiri. Lama-kalamaan seluruh bulu badan gue pun berdiri. Gue merinding maksimal. Bahkan, gigi gue sampai gemetar. Gue baru pertama kalinya merasakan merinding yang dahsyat ini. Gue enggak tahu apa yang terjadi. Benar-benar sesuatu!
 

Dalam keadaan tidur terlentang itu, gue beranikan diri melihat ke sekitar. Saat gue melihat ke arah kaki gue, gue menemukan sesuatu. Saat itu gue melihat sosok bayangan hitam setinggi dua meter sedang memerhatikan gue. Saat itu rasanya antara sadar dan enggak sadar. Gue coba perhatikan terus bayangan itu. Ternyata bayangan itu membawa tongkat yang digenggam tangan kanannya. Di bagian kepalanya seperti ada mahkota. Lama-kalamaan badannya mulai memunculkan warna emas berkelap-kelip seperti lampu. Gue tertegun, kaku tak bergerak memerhatikannya!
 

Saat itu gue sadar bahwa gue sedang melihat setan. Setelah sadar, rasanya jadi campur aduk. Ada rasa takut, merinding, sampai bahagia. Gue takut dan merinding karna gue bertemu setan, tapi gue bahagia karna penantian gue selama ini tejawab sudah.
 

Saat itu gue inget salah satu adegan di film horor. Yaitu adegan dimana  pemeran utama melihat setan. Pemeran utama itu melihat setan di jendela. Setelah itu dia mengedipkan dan mengucek-ngucek matanya untuk meyakinkan apa yang dia lihat. Setelah dia mengucek-ucek matanya, eh setannya malah hilang. Belajar dari situ, saat gue melihat setan malam itu, gue enggak mau mengedipakan mata atau mengucek-ucek mata. Bisa-bisa tuh setan ngilang begitu gue mengucek mata. Akhirnya dengan mata perih penuh belek, gue pelototin terus tuh setan. Dan enggak lama kemudian setan itu mendekat ke arah gue, lalu terbang ke atas dan menghilang.
 

Beberapa malam berikutnya gue terbangun lagi di tengah malam, terus merasakan merinding yang hebat seperti malam itu. Dan enggak lama setelah itu, gue mlihat sekitar. Dan gue menemukan sesuatu lagi. Gue masih enggak yakin sih dengan apa yang gue lihat, karna saat itu gue setengah sadar. Tapi sepertinya itu bayangan pocong. Iyah, kali ini gue melihat sosok pocong sedang duduk di atas lemari kamar gue. Kakinya menggelayut ke bawah. Tu pocong duduk dengan bahagianya. Karna malam itu gue lagi capek banget, jadi gue enggak lama memerhatikan tuh pocong. Gue cuekin dia, dan lanjut tidur.
 

Malam-malam berikutnya gue jadi sering bangun tengah malam, dan merasakan merinding. Tapi syukur, rasa merinding itu enggak separah malam-malam awal. Dan alhamdulillah, gue belum pernah melihat sosok setan lagi sampe sekarang.
 

Well, demikian cerita gue. Horor ya? Ahahaha. Tapi seru kok, hehe. Terimakasih sudah membaca! Kalo kamu pernah punya pengalaman gaib, share ya di komentar!
 

“Eh itu, di belakang kamu ada ANAK KECIL NGELIAT kemari terus dari tadi!”