Saturday 28 October 2017

Sumpah Pemuda Jaman Now

Share it Please
Sebagai pemuda, pada Hari Sumpah pemuda di tanggal 28 Oktober ini, gue merasa terpanggil. Secara gue ini seorang pemuda, ya walaupun gue sering dipanggil “Bapak,” bahkan “Om.” Di Indomaret, gue ditanya, “Ada kartu Indomaretnya, PAK?” Di toko ikan gue dibilang, “Cupang yang ini bagus, OM!”

Di situ gue merasa menjadi pemuda lanjut usia.

Gue ngerasa kita sebagai pemuda bangsa harus berbuat sesuatu untuk negeri ini. Terutama di Hari Sumpah Pemuda ini, renungkan lah kita sebagai pemuda. Karna menurut gue negeri ini udah nyaris bobrok. Korupsi dimana-mana. Dari tingkat tinggi mentri, sampai tingkat cetek, kepala desa. Seolah korupsi sudah menjadi budaya di Indonesia. Instansi antar pemerintah saling melemahkan. Saling serang. Mobil dinas kesenggol dikit aja langsung angkat senjata. Gue sedih melihat ini.

Enggak lama lagi, kita generasi pemuda penerus bangsa akan mengambil alih negara ini. Bapak-bapak kita akan segera lengser. Pensiun dari jabatannya dalam negeri ini. Gue berharap, kita akan menjadi penerus generasi yang lebih baik dari sebelumnya. Terutama kita para generasi 90-an.


Di Hari Sumpah Pemuda ini, gue mengajak kita para pemuda terutama generasi 90-an, yang sebentar lagi akan menjadi pewaris estafet penerus bangsa Indonesia, untuk bersumpah akan menjadi pemuda terbaik. Generasi emas Indonesia. Mengangkat keterpurukan bangsa dan membaliknya menjadi prestasi-prestasi yang membanggakan.

Untuk kita generasi 90-an yang ssekarang masih kuliah, selesaikanlah kuliahmu dengan baik. Jujur dalam membuat skripsi. Karna yang terpenting adalah kejujuran, bukan melulu IPK. Kejujuran adalah mata uang yang bisa dipakai dimanapun. Tapi kecurangan akan membuat kita tidak dipercaya selamanya. Untuk generasi 90-an yang sudah bekerja menjadi guru, jadilah guru profesional, jujur, dan menjadi panutan murid. Yang menjadi polisi, jadilah polisi jujur, bukan minta sogokan tilang, atau senggol dikit langsung angkat senjata. Yang menjadi artis dangdut, jadilah artis yang populer karna karya, bukan sensasi goyang erotis.

Biarlah keterpurukan bangsa yang dipegang oleh generasi diatas kita hilang, tenggelam dan menjadi kisah pelajaran untuk kita. Selanjutnya tugas kita memegang kendali negeri ini.

Generasi 90-an, mari bulatlkan tekad, bersumpah di jaman now sebagai pemuda untuk bersungguh-sungguh menjadi generasi emas negeri ini.

Jayalah pemuda Indonesia! Selamat Hari Sumpah Pemuda.


Kuningan, 28 Oktober 2017.

Yoga, pemuda yang nampak lanjut usia.

6 comments:

  1. Secara matematis aku memang generasi 90-an, yah walaupun aku lahir 1998 yang berarti sebenarnya hanya 2 tahun pertama hidupku aku di tahun 90-an sehingga tidak tau bagaimana rasanya menjadi anak 90-an. Tapi, aku seorang pemuda. Sekarang aku senang berjuang menyiapkan diri untuk menerima tongkat estafet pembangunan. Dan sebagai sesama pemuda, aku akan berjanji untuk meneruskan hal yang baik dari pendahulu dan meninggalkan yang tidak baik :)

    ReplyDelete
  2. pemuda memang penggerak masa, mau tidak mau kita sebagai pemuda yang harus turut andil demi memperbaiki kekacauan yang sudah terjadi sekarang ini,hmm. bismillah...

    ReplyDelete
  3. Wah bisa jadi bahan amanat pembina saat upacara kemarin nih.

    ReplyDelete
  4. Sebab, kejujuran adalah hal yang paling penting. Bagaimanapun, dimanapun, kapanpun. Jayalah pemuda Indonesia

    ReplyDelete
  5. duh sumpahnya bikin merinding Pak, eh Om. Bang maksudnya. Gue nih generasi tahun 90-an, lebih tua dari generasi kids jaman now.

    Marilah benahi negara kita tercinta ini mulai dari diri sendiri. bertanggung jawab secara penuh diaalai dari hidup sendiri. MERDEKA!!!

    ReplyDelete
  6. Betul, Yog. Sebentar lagi generasi 90-an akan menggantikan generasi pendahulunya. Gue setuju, kalau menjadi pemuda yang berguna buat masa depan bangsa dengan profesi kita masing-masing. Tidak ada profesi yang lebih tinggi dari profesi lain, bedanya cuma profesi yang dikerjakan dengan baik dan yang tidak baik, seperti yang lo bilang.

    Selamat hari sumpah pemuda!

    ReplyDelete

Profil Penulis

My photo
Penulis blog ini adalah seorang lelaki jantan bernama Nurul Prayoga Abdillah, S.Pd. Ia baru saja menyelesaikan studinya di bidang Pendidikan Bahasa Inggris. Ia berniat meneruskan studinya ke jenjang yang lebih tinggi untuk memperdalam ilmu Pendidikan Bahasa Tumbuhan, namun sayang belum ada universitas yang membuka jurusan tersebut. Panggil saja ia “Yoga.” Ia adalah lelaki perkasa yang sangat sayang sekali sama Raisa. Di kamarnya banyak sekali terpajang foto Raisa. Sesekali di waktu senggangnya, ia mengedit foto Raisa seolah-olah sedang dirangkul oleh dirinya, atau sedang bersandar di bahunya, atau sedang menampar jidatnya yang lebar. Perlu anda tahu, Yoga memiliki jidat yang lebar. Karna itu ia sering masuk angin jika terlalu lama terpapar angin di area wajah. Jika anda ingin berkonsultasi seputar mata pelajaran Bahasa Inggris, atau bertanya-tanya tentang dunia kuliah, atau ingin mengirim penipuan “Mamah Minta Pulsa” silahkan anda kirim pesan anda ke nurulprayoga93@gmail.com. Atau mention ke twitternya di @nurulprayoga.

Find My Moments

Twitter