Saturday 30 May 2020

Sini Lihat Aku

Share it Please


Ini adalah cerita mistis yang dialami kakak sepupu gue. Sebut saja namanya Mbak Intan.

Kejadian ini berlangsung sudah lama. Kira-kira tahun 2010-an. Hampir sepuluh tahun yang lalu. Waktu itu Mbak Intan beserta suami dan kedua anaknya baru saja menempati rumah kontrakan baru. Rumahnya cukup luas. Bentuknya memanjang ke belakang. Ruang tamu ada di depan.

Rumah kontrakan Mbak Intan agak berada di ujung jalan. Di sebelah kiri rumah dan di depan rumah adalah hamparan sawah yang luas. Rumah tetangga hanya ada di sebelah belakang dan sebelah kanan rumahnya. Di malam hari penerangan cahaya di sana kurang, sehingga gelap. Lampu jalan hanya ada satu buah di sebrang jalan sana. Bisa dibayangkan betapa sunyinya suasana sekitar jika malam datang.


Selain penerangan yang gelap, situasi malam hari juga sepi. Warga tidak banyak beraktifitas ke luar rumah setelah masuk waktu isya. Sehingga keadaan cukup sepi.

Di suatu malam, Mbak Intan dan suminya sedang menonton televisi. Keduanya asyik menonton tayangan yang menghibur. Namun tiba-tiba mereka dikagetkan dengan suara pintu depan yang terbuka. Suaranya kencang sekali. Seperti suara pintu yang dibanting.

“Apa itu mas?” tanya Mbak Intan ke suaminya kaget.

Keduanya memeriksa ke pintu depan dan ternyata benar saja pintu terbuka lebar.

Keduanya merasa aneh. Padahal tadi pintu sudah ditutup rapat. Bahkan rasa-rasanya sudah dikunci. Namun entah mengapa terbuka dengan keras.

Mbak Intan dan suami segera menutup pintu dan tidak ingin berpikir yang macam-macam.

Hari-hari berlalu. Di kampung kami ada heboh cerita hantu pocong keliling. Entah cerita itu benar atau hanya mitos. Yang jelas isu itu menyebar dari kampung ke kampung. Isunya itu adalah orang pesugihan yang menggunakan media pocong. Ia berkeliling ke rumah rumah untuk mencuri uang. Entah lah itu benar atau tidak.

Berita tersebut semakin menyebar dan menjadi bahan perbincangan orang-orang. Gue sendiri jadi merasa takut.

Suatu malam Mbak Intan terbangun. Ia melirik ke jam dinding, menunjukan pukul dua dini hari. Tidak biasanya ia terbangun tengah malam. Ia mencoba untuk tidur kembali namun tidak bisa. Rasanya gelisah.

Sedangkan suasana sangat sunyi. Tak ada satupun suara jangkrik atau hewan malam. Yang terasa hanya hening. Mbak Intan melirik ke jendela kamar yang tertutup gorden. Hati kecilnya ingin sekali melihat ke luar rumah. Hanya sekedar melihat jalanan yang sepi di dini hari buta ini. Perasaan ingin melihat ke luar jendela semakin besar. Ia pun tidak tahu mengapa ingin sekali melihat ke luar jendela.

Mbak intan menyibakan gorden jendela perlahan. Ia mengintip keluar rumah. Jalanan sepi. Di depannya nampak hamparan sawah yang tidak ada penerangan. Di ujung jalan ada satu lampu jalan yang redup.

Ia memerhatikan lampu jalan agak lama. Namun ia melihat sesuatu yang aneh. Di dekat lampu ada sebuah benda putih yang ia tidak tahu apa itu. Semakin ia memerhatikan, semakin ia penasaran itu apa. Sampai akhirnya benda itu membentuk sosok yang jelas. Itu POCONG!!!

Mbak Intan menjerit dalam hati. Ia kaget bukan kepalang. Tubuhnya kaku tidak dapat bergerak.

Pocong tersebut berlumuran tanah kuburan. Kain kafannya dipenuhi noda lumpur. Namun yang aneh adalah sosok pocong itu tidak memiliki kepala. Alias KEPALANYA BUNTUNG!!

Setelah agak lama, Mbak Intan langsung menutup gorden kemudian mencoba untuk tidur. Sejak saat itu ia tidak ingin lagi melihat keluar jendela malam hari.

2 comments:

  1. Ada lanjutannya bang? Atau memang cerita ini masih on going dan belum ada penyelesaian cerita?

    Masih penasaran nih, ditunggu kelanjutannya bang...

    ReplyDelete
  2. Njiiir serem juga ceritanya, Ga. Kayaknya bakat nih buat nulis cerita horor..
    Deg-degan banget tuh pasti, lagi enak2 santai dalam rumah tau-tau pintu rumah kebanting.

    Orang kadang emang suka aneh2 ya, dini hari bangun bukannya merem lagi malah penasaran liat keluar jendela. Liat pocong tanpa kepala deh, serem banget 😨

    ReplyDelete

Profil Penulis

My photo
Penulis blog ini adalah seorang lelaki jantan bernama Nurul Prayoga Abdillah, S.Pd. Ia baru saja menyelesaikan studinya di bidang Pendidikan Bahasa Inggris. Ia berniat meneruskan studinya ke jenjang yang lebih tinggi untuk memperdalam ilmu Pendidikan Bahasa Tumbuhan, namun sayang belum ada universitas yang membuka jurusan tersebut. Panggil saja ia “Yoga.” Ia adalah lelaki perkasa yang sangat sayang sekali sama Raisa. Di kamarnya banyak sekali terpajang foto Raisa. Sesekali di waktu senggangnya, ia mengedit foto Raisa seolah-olah sedang dirangkul oleh dirinya, atau sedang bersandar di bahunya, atau sedang menampar jidatnya yang lebar. Perlu anda tahu, Yoga memiliki jidat yang lebar. Karna itu ia sering masuk angin jika terlalu lama terpapar angin di area wajah. Jika anda ingin berkonsultasi seputar mata pelajaran Bahasa Inggris, atau bertanya-tanya tentang dunia kuliah, atau ingin mengirim penipuan “Mamah Minta Pulsa” silahkan anda kirim pesan anda ke nurulprayoga93@gmail.com. Atau mention ke twitternya di @nurulprayoga.

Find My Moments

Twitter