Friday 1 April 2016

Tips Jitu Menjawap Pertanyaan “Kapan Nyusul?”

Share it Please


Gue sudah sering dibombardir dengan pertanyaan enggak berperasaan, “Kapan nyusul?”

Ketika gue menghadiri undangan kawinan perdana di semester enam, gue sudah mendapatkan pertanyaan tersebut. Iyah, “kapan nikah” maksudnya.

Gue santai aja nanggepin pertanyaan tersebut. Enggak ada ekspresi lain selain cengar-cengir-menjijikan yang terpancar dari wajah gue. Gue masih selow.

Suatu waktu, gue kembali datang ke undangan kawinan. Lagi-lagi gue ditanya “Kapan nyusul?” bahkan bukan cuma itu, kali ini gue juga ditanya, “Kok enggak diajak istrinya?”

Gila! Ini sih ngeledek namanya. Setua itu kah wajah gue!

Seiring bertambahnya usia dan kini gue sudah lulus kuliah dan resmi bergelar S.Pd, gue sudah kenyang makan asam garam seputar pertanyaan “Kapan nyusul?” Selama ini gue cuma nanggepin dengan cengar-cengir, namun cukup sudah! Gue enggak bisa diginiin terus. Emosi gue membuncah ketika gue menghadiri acara lamaran sepupu gue, Ghina, pada tanggal 25 Maret kemarin.

Moment itu adalah titik balik kebangkitan gue. Gue sadar, sesaat lagi Ghina menikah. Di moment nikahan Ghina kelak gue pasti akan dihabisi dengan pertanyaan “Kapan nyusul?” Itu pasti! Gue enggak akan tinggal diam. Seluruh kekuatan akan gue kerahkan untuk memproteksi diri dari pertanyaan super mengerikan itu.

Sejak tanggal 25 Maret itu, gue berpikir keras jawaban apa yang paling tepat yang harus gue berikan saat dicerca dengan pertanyaan jahat demikian.

Berikut ini, pilihan cara menjawab yang gue pertimbangkan untuk dilontarkan saat kita dibombardir dengan pertanyaan”KAPAN NYUSUL?”

Pertama-tama, jawablah dengan tertawa santai seperti berikut:


“Jadi, kapan nih elo nyusul?”

Dan jawablah dengan tertawa santai seperti, “Ahahaha...” Inget, tertawa santai! Jangan sampai tertawa brutal seperti Soimah, “AHAHAHAHAAA....”  

Kenapa harus tertawa santai? Ini menunjukan sebuah proteksi pada diri kita. Orang lain enggak akan menanyakan lebih jauh karna kita enggak memberikan jawaban yang mengundang orang untuk kembali bertanya. Jadi, aman!

Tips kedua saat kita ditanya, “Kapan nyusul?” jawablah dengan jawaban yang tidak terprediksi oleh si penanya, yaitu tembak si penanya untuk kamu ajak nikah. Seperti di bawah ini.

“Jadi, kapan nih elo mau nyusul nikah?”

Jawablah, “Ehm, kamu siapnya kapan? Kalo kamu udah siap, aku akan segera siapin semua perlengkapan pernikahan kita.”

Setelah elo melontarkan jawaban fenomenal dan boombastis seperti itu, dijamin, pulang kondangan elo dapet jodoh.

Namun, cara menjawab seperti ini sangat riskan. Kamu harus perhatikan siapa yang menjadi penanya. Jangan pernah gunakan cara menjawab seperti ini jika, satu, si penanya berjenis kelamin sama dengan kamu. Dua, si penanya adalah mempelainya.

Tips ketiga ini gue dapatkan dari temen gue, Diyah. Gue cerita ke dia betapa kalutnya pikiran gue setelah diterjang pertanyaan, “Kapan nyusul.” Tanpa disangka, Diyah memberikan saran yang begitu briliant.

“Kamu kan membelah diri! Jawab aja jujur! Ahaa,” bunyi chat Diyah malam itu.

Dari situ munculah ide briliant. Ini akan menjadi cara yang ampuh untuk menjawab pertanyaan yang merampas ketenangan tidur para jomblo, “Kapan nikah.”

“Kalo elo, mau kapan nikahnya?”
  
“Ehm, asal anda tahu... saya tidak kawin. Saya membelah diri.”

“Hah? AHHHHHRGGGHHHHHHHH.”

Kemungkinan terburuknya semua orang akan lari pontang-panting karna mengira kamu alien.

Namun, dari semua tips gemilang di atas, tips terakhir ini adalah yang paling bijak. Yakni dengan menjawab, “Doain aja,” diiringi dengan senyum yang merekah.

“Eh, kapan nyusul?”

Jawablah, “Doain ajah,” terus senyum deh.

Semakin banyak orang yang bertanya, lalu kamu konsisten menjawab dengan cara di atas, maka semakin banyak orang yang mendoakan kamu cepet nikah. Doa yang banyak diiringi dengan usaha yang besar tidak akan mengecewakan. Kamu pasti cepet nikah.

Well, this is the end of the post. Please subscribe and share the inspiration!


By the way, kapan nih kamu nikah?

No comments:

Post a Comment

Profil Penulis

My photo
Penulis blog ini adalah seorang lelaki jantan bernama Nurul Prayoga Abdillah, S.Pd. Ia baru saja menyelesaikan studinya di bidang Pendidikan Bahasa Inggris. Ia berniat meneruskan studinya ke jenjang yang lebih tinggi untuk memperdalam ilmu Pendidikan Bahasa Tumbuhan, namun sayang belum ada universitas yang membuka jurusan tersebut. Panggil saja ia “Yoga.” Ia adalah lelaki perkasa yang sangat sayang sekali sama Raisa. Di kamarnya banyak sekali terpajang foto Raisa. Sesekali di waktu senggangnya, ia mengedit foto Raisa seolah-olah sedang dirangkul oleh dirinya, atau sedang bersandar di bahunya, atau sedang menampar jidatnya yang lebar. Perlu anda tahu, Yoga memiliki jidat yang lebar. Karna itu ia sering masuk angin jika terlalu lama terpapar angin di area wajah. Jika anda ingin berkonsultasi seputar mata pelajaran Bahasa Inggris, atau bertanya-tanya tentang dunia kuliah, atau ingin mengirim penipuan “Mamah Minta Pulsa” silahkan anda kirim pesan anda ke nurulprayoga93@gmail.com. Atau mention ke twitternya di @nurulprayoga.

Find My Moments

Twitter