Sunday 24 September 2017

Pemeran Utama

Share it Please

Mungkin kamu sudah lupa saat kita beriringan menuju rumah. Lebih tepatnya, aku yang sedikit membuntutimu sepanjang jalan ke rumah. Kita sama-sama berada diatas motor, motor yang berbeda. Kau melaju sendiri di depan dengan skuter metik mu. Aku beberapa meter di belakang menunggangi motor bebek jadul andalanku.

Dari balik helm, kerudungmu melambai terhempas angin. Aku menatap lamat-lamat dirimu dari belakang. Saat itu Waktu seakan berjalan lebih lambat. Namun detak jantungku entah mengapa berdebar lebih cepat. Entah mengapa. Entah mengapa? Ah, tentu bukan ‘entah mengapa.’ Bukan tanpa sebab. Jelas ada sebab. Sebab yang sudah sejak lama ada.

Sepanjang jalan aku memerhatikanmu. Seakan mata ini tidak pernah berkedip. Tak mau kamu luput sedetik pun dari pandanganku. Ah, ini mungkin terlalu berebihan. Namun semakin lama, semakin tak karuan jantungku memandangimu.
Padahal ini baru berada jauh beberapa meter di belakangmu. Di belakang yang mungkin kau tak akan tahu.

Bagaimana jantungku nanti kalau aku di dekatmu, didepanmu, di dalam cerita hidupmu dan menjadi pemeran utama di dalamnya. Pemeran utama?

Ah, apa lagi ini.

Yah, itulah sebab yang membuat jantungku tidak karuan. Sebab yang telah ada lama.  Sebab yang selalu kunikmati tiap berada di dekatmu. Eh bukan, bukan di dekatmu, namun agak jauh darimu, dari belakangmu, dari tempat yang mungkin kamu tidak tahu.

Namun apa mungkin sosok yang selalu jauh berada di belakangmu dan tersembunyi ini bisa menjadi pemeran utama dalam cerita hidupmu. Apakah mungkin aku menjadi pemeran utama itu?

7 comments:

  1. Yog, baca judulnya aku jadi ingat lagu raisa hahaha

    Ini kisah nyata kah? Apa km sedang suka sama seseorang tapi nggak berani bilang?

    ReplyDelete
  2. aku berani bilang kok Kak Mey, cuma blum saat nya. tsah. aaha.

    ReplyDelete
  3. Ini mau dibilang cerpen, kayak curhat. Mau dibilang curhat, emang iya. Ciye curhat.. Tembak, tembak, tembak~

    ReplyDelete
  4. Aduh, secret admirer nih maksutnya?? Hihihi..jadi ingat masa muda dulu...ya macam macam begini, galau galau saat suka orang tapi cuman bisa liat dari jauh karena pas itu gue yakin kalau gue deketin dia jga bakalan menjauh. Ah, masa muda masa yanng berapi api emang. Nikmatin sebelum dewasa begini ya :D

    ReplyDelete
  5. Ah aku juga pernah liat jilbab dia melambai dari belakang.
    belakang angkot tapi.
    terus akunya naik sepeda.
    terus ke sembur asep knalpot gitu :(

    ReplyDelete
  6. Semoga aja kesampean ya bro, bisa jadi pemeran utama, kalo nggak ya jadi pemeran pembantu ya minimal, bantuin dia membina rumah tangga eaaa.. Asal jangan cameo aja, yang cuma numpang lewat, numpang lewat jadi tukang bakso, tukang parkir hehe

    ReplyDelete
  7. Awalnya kirain ini kayak cerpen, ternyata ada curhat di dalamnya. Namanya juga cinta yah, kibasa jilbab aja udah bikin jantungan kayak naik roller coaster. hehe...
    Perjuangkan bro, mungkin saat ini kamu masih dibelakang layar. Tapi kalau mau berusaha dan yakinkan dia, saya rasa pameran utama bakal kamu dapetin.

    ReplyDelete

Profil Penulis

My photo
Penulis blog ini adalah seorang lelaki jantan bernama Nurul Prayoga Abdillah, S.Pd. Ia baru saja menyelesaikan studinya di bidang Pendidikan Bahasa Inggris. Ia berniat meneruskan studinya ke jenjang yang lebih tinggi untuk memperdalam ilmu Pendidikan Bahasa Tumbuhan, namun sayang belum ada universitas yang membuka jurusan tersebut. Panggil saja ia “Yoga.” Ia adalah lelaki perkasa yang sangat sayang sekali sama Raisa. Di kamarnya banyak sekali terpajang foto Raisa. Sesekali di waktu senggangnya, ia mengedit foto Raisa seolah-olah sedang dirangkul oleh dirinya, atau sedang bersandar di bahunya, atau sedang menampar jidatnya yang lebar. Perlu anda tahu, Yoga memiliki jidat yang lebar. Karna itu ia sering masuk angin jika terlalu lama terpapar angin di area wajah. Jika anda ingin berkonsultasi seputar mata pelajaran Bahasa Inggris, atau bertanya-tanya tentang dunia kuliah, atau ingin mengirim penipuan “Mamah Minta Pulsa” silahkan anda kirim pesan anda ke nurulprayoga93@gmail.com. Atau mention ke twitternya di @nurulprayoga.

Find My Moments

Twitter