Thursday 13 November 2014

Partner Hidup vs Partner Group

Share it Please



“Perbedaan dalam hubungan membuat kita saling melengkapi.”
Gue enggak sependapat dengan statement di atas. Emang sih, perbedaan dalam hubungan tuh bisa membuka wawasan kita lebih jauh. Misal, sepasang cowok dan cewek ini pacaran. Si cowok suka sama musik jazz, si cewek suka sama dangdut koplo. Keduanya saling cerita gimana seluk-beluk musik mereka. Si cowok bakal tahu banyak tentang dangdut koplo, begitupun sebaliknya.
Tapi itu semua cuma di awal hubungan aja. Itu semua cuma terjadi di saat rasa toleransi mereka sama pasangannya masih meninggi. Lama kelamaan seiring berjalannya waktu pasti si cowok enek sama dangdut koplo yang sering di dengerin ceweknya. Si cewek pun bakal males dengerin musik jazz kesukaan cowoknya.
Lihat kan, perbedaan dalam hubungan justru malah sulit dijalani.
Contoh lainnya kalo si cewek rajin, sedangkan cowoknya males. Awal-awal hubungan mereka sih pasti si cewek bakal sabar banget ngadepin cowoknya yang males-malesan, bakal sabar banget ngenasehatin cowoknya biar enggak males. Cowoknya juga pasti bakal semangat merubah diri biar enggak males, demi membahagigakan ceweknya. Eh tapi pada akhirnya si cowok males ngedengerin nasehat si cewek, dan cewek pun kehilangan kesabaran nasehatin cowoknya.

Sekali lagi, lihat kan perbedaan membuat hubungan jadi memburuk.
Buat gue, menjalin hubungan dengan partner hidup, seperti pacar atau suami/istri, tuh dituntut adanya kesamaan karakter. Karakter yang sama justru membuat gue makin nyaman dalam hubungan. Bahan obrolan yang kami angkat pun pasti menyenangkan.
Orang rajin menikah dengan orang rajin pasti bakal menyenangkan. Contoh sederhananya mereka bisa berlomba-lomba bangun pagi untuk ngucapin selamat pagi duluan, yang kalah harus rela dicium. Atau, berlomba ngebersihin WC. Yang paling cepet dan paling bersih berhak dicium.
Orang yang senang dengan dangdut koplo pacaran sama orang yang senang dangdut koplo juga pasti menyenangkan. Mereka bisa berjam-jam ngobrol di telpon hanya berdebat mana yang lebih bagus suaranya Cita Citata atau Jupe. Atau, bisa karaokean bareng dengan menyanyikan lagu Sakitnya Tuh Disini diulang-ulang dari awal sampe selesai.
Asik kan?
Gue percaya, karakter yang sama membuat kita sama pasangan punya visi dan misi yang sama dalam hubungan. Pasti hubungan itu bakal awet, kalo dilandasi dengan tujuan yang sama dari kedua belah pihak.
Di sisi lain, perbedaan dalam hubungan justru malah diperlukan. Hubungannya berupa hubungan partner group.
Misal, dua atlet bulutangkis ganda campuran punya perbedaan karakter. Si cewek punya karakter menyerang, dan si cowok punya karakter bertahan. Ketika lawan membombardir mereka, so cowok siap menahan semua gempuran, lalu dikonter atack sama si cewek. Kekurangan si cewek yang enggak bisa menahan serangan lawan, ditutupi secara sempurna sama si cowok. Kekurangan si cowok lemah ketika menyerang pun ditutupi oleh si cewek. Mereka pun akhirnya jadi partner yang perfect.
 Contoh lainnya, seseorang bersama temen semejanya. Sebut saja namanya Bejo dan Tuti. Si bejo pinter Bahasa Inggris, sedangkan si Tuti jago Fisika. Mereka saling menutupi kekurangan. Saat ujian Fisika, Parjo diberi contekan sama Tuti. Sebalinya, Tuti juga menerima contekan dari Parjo saat ujian Bahasa Inggris. Mereka pun menjadi partner yang saling melengkapi.
So, perbedaan karakter memang dibutuhkan, tapi bukan dalam hubungan pacaran atau pernikahan. Jadi dari sekarang, siap-siaplah mencari pasangan yang karakternya sama dengan kamu untuk dijadikan partner hidup. Dan carilah orang yang karakternya beda dari kamu untuk dijadikan partner group.
Itu menurut pendapat gue aja sih. Kalo kamu punya pandangan lain, share ya di komentar!

11 comments:

  1. Yang penting adalah bagaimana kita saling melengkapi satu sama lainnya. Kunjungan perdana. Salam kenal gan

    ReplyDelete
  2. iya juga sih kak, kalau banyak beda gt cuma diawalnya aja ada rasa toleransi. tapi kan perbedaan bisa membuktikan sejauh mana psangan itu mampu brtahan dan merubah driny lbih baik. statement diawal it emng ad plus minusny mnurut aku.

    ReplyDelete
  3. Setiap orang punya pendapat masing masing. Kalau kau tak sependapat ya, enggak apa apa. Buat saya sih, itu tetap berlaku. Toh bapak ibu saya berbeda karakternya tetep awet sampai sekarang. Tergantung dari kemauan dan komitmen si pasangan saja 'kan jadinya:)

    ReplyDelete
  4. Yaaa, kisah cinta itu sifatnya kasuis sih. Kadang ada yang karakternya beda tapi langgeng sampai meninggal, ada juga yang tidak berhasil. Begitupun untuk yang karakternya sama. Tapi memang secara pribadi aku lebih suka pacar yang karakternya sama sih, yang sama-sama suka SNSD gitu. Ada nggak ya? :|

    ReplyDelete
  5. ya intinya saling mengerti, saling mentoleransi, biar hubungannya berjalan dengan baik :D

    ReplyDelete
  6. Setuju, perbedaan itu pasti ada, tapi untuk menjadi partner hidup memang butuh suatu kesamaan agar visi misi berumah tangganya jelas. Bingung mau komen apa lagi, yang di paparin di atas udah singkat jelas padat hhe

    ReplyDelete
  7. Partner itu ibarat kepingan puzzle, harus bisa melengkapi dengan partner yang lain supaya bisa menjadi bagian yang sempurna... perbedaan memang indah, tapi terlalu besar perbedaan tanpa tujuan yang sama maka akan menjadi seperti air dan minyak :D

    ReplyDelete
  8. mau beda karakter atau sama kalau nggak mencintai satu sama lain nggak mungkin bisa 'selamanya' ga.. buktinya ibu dan emak gue noh, mereka beda-beda tapi awet..

    nah mungkin sebaliknya kalau msial si cowok keras kepala dan si cewek keras kepala, nanti kalau ada masalah bisa nggak selesai2.. itu ajah sih.. ;)

    ReplyDelete
  9. Hahaha benar jg kata Topik...yang penting cinta ya.. wkwkwk yup masing2 org punua pandangan sendiri dan klu menurut saya tanpa perbedaan hubungan itu akan terasa hambar... justru perbedaanlah yg menyatukan aku dan kamu #Eh... yah intinya sy sih klu milih pasangan mau sama atau beda yg penting sy merasa aman.. nyaman dan cocok sm si dia... itu aj sih ^^

    ReplyDelete
  10. kalau gue sih cenderung pingin punya pasangan yangnggak beda beda amat..bisa sama sama rajin..walopun cinta tapi kalo bedanya kayaknya banyak banget juga bakalan banyak konflik..masa iya mau idup menua bersama dengan penuh konflik?? behehehe...

    tapi bener lho nih postingan berat amat tumben Yog..hehehe...

    tapi kalo yang soal rajin rajinan yang kalah harus 'rela' dicium, ya udah sih kalo gitu gue mau kalah mulu aja. *lhoh *wekekeke

    ReplyDelete
  11. okeh, pertama tama marilah mengucapkan maaf berjuta juta. semoga bisa beli beng beng..
    vina baru bisa mampir bang ogaaa.. mangap banget ngett baru nemu semangat hidup lagii..
    baru nemu postingan promo tahun 2014 kemarin.. :D

    okeg muqodimah selesai.,

    pertama,

    memang sih terkadang perbedaan itu menyatukan. karena beda jadi saling tertarik,
    tapi memang bener kata bang oga, perbedaan hanya indah di awal.
    lebih seru itu kalau ada kesamaan dalam sesuatu. misalnya yang cowo suka bola, dan cewe suka bola.
    tapi punya tim kesukaan yang berbeda. nah ini baru seruuu..kalau ceritanya nyambung meskipun beda tim. gituu
    paling kalau lagi match, salah satu timnya kalah cakar-cakaran :D

    ReplyDelete

Profil Penulis

My photo
Penulis blog ini adalah seorang lelaki jantan bernama Nurul Prayoga Abdillah, S.Pd. Ia baru saja menyelesaikan studinya di bidang Pendidikan Bahasa Inggris. Ia berniat meneruskan studinya ke jenjang yang lebih tinggi untuk memperdalam ilmu Pendidikan Bahasa Tumbuhan, namun sayang belum ada universitas yang membuka jurusan tersebut. Panggil saja ia “Yoga.” Ia adalah lelaki perkasa yang sangat sayang sekali sama Raisa. Di kamarnya banyak sekali terpajang foto Raisa. Sesekali di waktu senggangnya, ia mengedit foto Raisa seolah-olah sedang dirangkul oleh dirinya, atau sedang bersandar di bahunya, atau sedang menampar jidatnya yang lebar. Perlu anda tahu, Yoga memiliki jidat yang lebar. Karna itu ia sering masuk angin jika terlalu lama terpapar angin di area wajah. Jika anda ingin berkonsultasi seputar mata pelajaran Bahasa Inggris, atau bertanya-tanya tentang dunia kuliah, atau ingin mengirim penipuan “Mamah Minta Pulsa” silahkan anda kirim pesan anda ke nurulprayoga93@gmail.com. Atau mention ke twitternya di @nurulprayoga.

Find My Moments

Twitter