Tuesday 27 November 2018

Orang yang Aneh, Namun Aku Suka

Share it Please



Namanya Alam. Ia gemar menjemur dalemannya di jemuran kecil di depan kamarnya. Sampai-sampai dalemannya mendominasi jemuran itu. Padahal jemuran itu punya bertiga. Dua orang teman kamarnya sampai hampir tidak kebagian lahan untuk jemur handuk.

Alam adalah teman gue di Kuliah Program Pendidikan Guru ini. Kami tinggal satu asrama. Kamar kami bersebelahan. Satu kamar ditempati oleh tiga mahasiswa. Gue satu kamar dengan Nanda dan Maul, Alam satu kamar dengan dua orang lainnya. Gue sering berkunjung ke kamar Alam. Berbincang ria dengannya sambil memerhatikan sikap aneh yang dia miliki. Termasuk suka jemur sempak sembarangan di jemuran.


Bukan cuma jemur sempak di sembarang tempat, dia juga gemar menggantung pakaian di dinding. Sampai-sampai dinding kamarnya hampir penuh dengan pakaiannya. Kalau mahasiswa pada umumnya menghias kamar asrama dengan poster artis, Blackpink misalnya, Alam menghiasnya dengan pakaian yang menggantung di tembok. Jadi ketika tidur, mahasiswa pada umumnya memandangi wajah Lisa Blackpink, Alam memandangi celananya yang menjuntai menjijikan indah di tembok kamar.

Alam memiliki selera layaknya orang tua. Contohnya minum kopi pahit sambil pakai sarung. Padahal umur Alam cuma lebih tua dari gue satu tahun, namun seleranya seperti lebih tua 50  tahun dari gue. Itu juga yang membuat wajahnya nampak tua. Bahkan saking tuanya, wajah Alam saat masih SMA sama sekali enggak gue kenali. Wajahnya saat SMA dengan wajahnya saat ini seperti wajah anak dan bapak.  Beda jauh tingkat tuanya.

Alam suka ngomong ngelantur. Pernah sekali waktu gue bertanya pada Alam, “Lam, mau kemana?” kata gue yang melihat dia bersiap pakai helm.

“This is not your business. I’m going to the place you have never been before!” kata Alam sambil memicingkan mata.

Sakit ni orang, kata gue dalam hati.

Sekali waktu Alam sedang presentasi materi kuliah di kelas, kemudian dia mendekati seorang teman, dia perempuan. Lalu Alam berbisik di telinga perempuan itu, “I want to get into your jungle.”

“Hah?” si cewek kaget.

Lama-kelamaan Alam makin sering ngelantur ngomong dalam Bahasa Inggris. Ia seolah merasa dirinya seorang aktor Hollywood yang sedang berakting di dunia nyata. Padahal kualitas wajahnya jauh banget sama aktor Hollywood.

Seiring berjalannya waktu gue makin terbiasa dengan sikap aneh Alam. Justru makin ke sini gue makin menemukan sisi lain dari Alam. Sisi yang tidak semua orang miliki. Sisi baik yang hanya Alam yang punya.

Diam-diam Alam adalah sosok yang perhatian. Pernah suatu saat gue dan dua teman kamar gue sakit secara bersamaan. Kami sakit karna kecapean sepulang kegiatan Kemah Pramuka di Pangandaran.

“Bro, nih makan dulu,” tiba-tiba Alam masuk kamar membawakan makanan.

Gue, Maul, dan Nanda enggak bisa berkata apa-apa karena sakit enggak ketulungan. Kami hanya bisa mendesah untuk mengucapkan makasih ke Alam.

“Hmmph…” kata gue ke Alam, yang artinya, ‘makasih.’

Alam sering masuk ke kamar. Ia mejenguk dan memantau kesehatan kami. Dia juga enggak segan-segan memberi obat untuk kami. “Ambil aja sudah. Pakai saja,” kata Alam. Padahal obat yang dia beri cukup mahal harganya.

Suatu hari gue sedang lesu karena habis disalah-salahin sama dosen karena tugas gue kurang bagus.

“Kamu jangan peduli sama penilaian orang. Enggak ada manusia yang sempurna. Pasti aja salah di hadapan orang,” kata Alam dengan bijaknya. Ia berusaha menenangkan hati gue. Mencoba menghibur gue. “Udah, nih minum kopi buatan saya,” ujar Alam menyodorkan kopi hitam berharap gue enggak terlalu memikirkan dosen itu. “Kita di sini cuma mencoba menghibur kamu,” ucap Alam kemudian.

Gue sih enggak terlalu terhibur dengan kopi dan ucapan Alam, namun entah mengapa gue merasa lebih baik. Lebih merasa lega. Ternyata Alam tidak hanya tua secara wajah dan kebiasaan, namun sikapnya juga dewasa dan perhatian.

Selain itu, belakangan Alam bilang bahwa dia sedang mengasah kemampuan grammar-nya. Makanya dia sering menggunakan Bahasa Inggris dalam percakapannya. Termasuk ucapan ngawurnya yang seolah-olah sedang berakting di film Hollywood. Karena kebiasaan ngomong ngawurnya, kemampuan berbahasa Inggrisnya tetap terjaga, malah menjadi lebih baik. Padahal sebelumnya dia sudah pintar. Dia bilang bahwa dia belajar keras untuk bisa pandai dalam grammar, walaupun harus berbicara ngawur. Terbukti nilai grammarnya selama perkuliahan selalu yang terbaik di kelas. Gue salut sama ni orang.

Dari semua keanehan sifat Alam, dia memiliki sifat yang menyenangkan. Gue belajar banyak darinya. Dari keanehannya, dari ketuaannya. Tanpa kehadiran Alam di kelas, mungkin kelas tidak akan seseru ini.

Well, Alam memang orang yang aneh, namun gue suka dengan sifatnya.


4 comments:

  1. Hebat ya Alam, walaupun udah jadi yang terbaik masih terus belajar dengan semangat. Lebih hebat lagi, bisa jadi temen yang nggak cuma sekedar temen tapi juga bisa perhatian.

    salam buat Alam, Ga~

    ReplyDelete
  2. Biarpun aneh, tapi Alam ini teman sejati banget yaaaak :D kereeen :D

    ReplyDelete
  3. Dari judulnya kayak suka sama cewek aneh, ternyata, haha.. lucuk!
    Mampir balik dong..
    www.kyndaerim.com

    Hmmph, artinya makasih, wkwk..

    ReplyDelete
  4. Hampir semua manusia yang pernah berteman dengan saya (bukan berarti kini mereka punah), menyatakan saya aneh.

    Membuat saya melihat pada diri sendiri. Apa yang aneh?

    Kemudian saya jatuh cinta pada diri sendiri, huhu.

    ReplyDelete

Profil Penulis

My photo
Penulis blog ini adalah seorang lelaki jantan bernama Nurul Prayoga Abdillah, S.Pd. Ia baru saja menyelesaikan studinya di bidang Pendidikan Bahasa Inggris. Ia berniat meneruskan studinya ke jenjang yang lebih tinggi untuk memperdalam ilmu Pendidikan Bahasa Tumbuhan, namun sayang belum ada universitas yang membuka jurusan tersebut. Panggil saja ia “Yoga.” Ia adalah lelaki perkasa yang sangat sayang sekali sama Raisa. Di kamarnya banyak sekali terpajang foto Raisa. Sesekali di waktu senggangnya, ia mengedit foto Raisa seolah-olah sedang dirangkul oleh dirinya, atau sedang bersandar di bahunya, atau sedang menampar jidatnya yang lebar. Perlu anda tahu, Yoga memiliki jidat yang lebar. Karna itu ia sering masuk angin jika terlalu lama terpapar angin di area wajah. Jika anda ingin berkonsultasi seputar mata pelajaran Bahasa Inggris, atau bertanya-tanya tentang dunia kuliah, atau ingin mengirim penipuan “Mamah Minta Pulsa” silahkan anda kirim pesan anda ke nurulprayoga93@gmail.com. Atau mention ke twitternya di @nurulprayoga.

Find My Moments

Twitter